Meranti(Segmennews.com)- Posal TNI Angkatan Laut Selatpanjang Bekerjasama dengan PT Dunia Marine Internusa Pekanbaru, adakan Kegiatan Sosialisasi Training Engine Outboat (Training Mesin), Acara tersebut di Selenggarakan di Markas Posal jalan Jawi-Jawi Kabupaten Kepulauan Meranti pada, Kamis (5/09/2019).
Training Egine Outboat tersebut diikuti 12 orang peserta, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan penyerahan Sertifikat dan Cenderamata, bertempat di Posal Selatpanjang, sementara itu materi yang disampaikan mengenai cara perawatan mesin tempel 40 Pk dan 200 Pk.
Peserta terdiri dari 3 orang dari Posal Selatpanjang, 2 orang dari Patkamla Pulau Jemur, 1 orang dari Posmat Tanjung Samak
2 orang dari Posmat Penyalai, 3 orang dari Polair Selatpanjang, 1 orang dari Syahbandar
Acara Training Egine Outboat atau bisa disebut dengan pelatihan Tujuan daripada Training adalah untuk mendapatkan karyawan yang mampu melakukan pekerjaan yang akan ditugaskan kepadanya dan untuk menghindari semaksimal mungkin kesalahan-kesalahan dalam menjalankan tugasnya dan untuk meningkatkan produktivitas dalam pekerjaannya.
Menurut ahli MSDM Gary Dessler, Training atau Pelatihan adalah proses mengajar keterampilan yang dibutuhkan karyawan baru dan lama untuk melakukan pekerjaannya.
Berdasarkan definisi atau pengertian Training atau pelatihan tersebut, dapat diartikan bahwa pelatihan tidak saja dilakukan saat penerimaan karyawan baru, tetapi juga dilakukan saat karyawan tersebut akan melakukan pekerjaan baru yang akan ditugaskan kepadanya dan untuk karyawan yang telah lulus training tetapi pada kenyataanya masih terus melakukan kesalahan dalam pekerjaan (dilatih ulang atau re-training).
“Semoga dengan adanya program dari PT Dunia Marine Internusa Pekanbaru yang melaksanakan sosialisasi dan training di Kabupaten Kepulauan Maranti, tidak hanya buat instansi melainkan buat masyarakat Meranti juga yang menggunakan mesin tempel,” Katanya Letda laut (S) Jerry Hendra.
“Dengan adanya training ini Danposal sangat berterima kasih kepada pihak PT Dunia Marine yang peduli terhadap lingkungan sekitar terutama, bagi pengguna mesin tempel merk Yamaha untuk dapat merawat mesinya supaya tidak terjadi kerusakan fatal yang mengakibatkan mengeluarkan biaya yang besar untuk perbaikan,” Pungkasnya Letda laut (S) Jerry Hendra.
“Harapan saya kedepannya instansi pemerintahan yang penguna mesin tempel bisa merawat dan kalau ada kendala mesin dilaut bisa mengatasi sendiri, dan bisa memberi ilmu ke temannya atau masyarakat yg mengunakan mesin tempel,” ungkapnya Letda laut (S) Jerry Hendra.
Selanjutnya pada Pukul 12.00 Wib acara selesai dalam keadaan aman dan lancar.***(Ags)