Pekanbaru(SegmenNews.com)- Pasca dilantik tanggal 6 September 2019 lalu, anggota DORD Provinsi Riau mulai membentuk tim kerja rancangan peraturan tata tertib DPRD Riau untuk lima tahun kedepan. Pembtukan dilakukan melalui rapat paripurna, Jumat (13/09/2019).
Tim kerja rancangan peraturan tata tertib pun akhinya disepakati, melalui paripurna yang dipimpin wakil ketua sementara Zukri Misran. Paripurna dihadiri 41 orang anggota dewan, hadir juga Wakil Gubernur Riau Eddy Afrizal Natar Nasution, unsur forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompinda) Riau dan lainnya.
Zukri mengatakan, apa yang dilakukan saat ini dalam menetapkan tim kerja merupakan salah satu tugas dari Pimpinan Sementara. Dari delapan fraksi yang ada di DPRD Riau diputuskan setiap fraksi mengirim dua orang utusan untuk tim kerja pembentukan peraturan tata tertib DPRD Provinsi Riau.
Pimpinan rapat paripura, Zukri membacakan putusan terkait susunan keanggotaan dalam tim kerja. Adapun keenam belas tim kerja yang sudah disepakati tersebut, yakni Yulisman dan Parisman Ikhwan (Fraksi Partai Golkar), Syafarudin Poti dan Makmun Solihin (PDI Perjuangan), Agung Nugroho dan Kelmi Amri (Fraksi Dmeokrat), Husni Thamrin dan Hardianto (Fraksi Gerindra), Zulfi Mursal dan Ade Hartati Rahmat (Fraksi PAN),Markarius Anwar dan Mira Roza (Fraksi PKS) Sugianto dan Dani Nursalam (Fraksi PKB) serta Husaimi Hamidi dan Kasir (Fraksi Gabungan PPP-Nasdem dan Hanura).
Dengan dibentuknya tim kerja rancangan peraturan tata tertib DPRD Riau ini, maka para anggota tim sudah mulai dapat bekerja merumuskan tata tertib dewan yang akan menjadi acuan kerja DPRD Riau untuk lima tahun kedepan.
“Kepada kawan-kawan yang telah disepakati menjadi anggota tim kerja pembentukan rancangan peraturan tata tertib DPRD. Dan setelah ini dewan bisa mempersiapkan pembentukan alat kelengkapan dewan yaitu komisi-komisi, badan anggaran, badan muswarah, badan legislasi dan badan kehormatan,” tutup Zukri.
Paripurna sehari sebelumnya dilakukan pengumuman pembentukan fraksi-fraksi, melalui paripurna Kamis (12/9/2019) siang dihadiri Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Edy Natar Nasution.
Ada 8 susunan fraksi yang diumumkan dan ada diantaranya fraksi gabungan, yaitu PPP, Nasdem, dan Hanura.
Fraksi Golkar terdiri dari 11 anggota DPRD, diantaranya ada Ramos, Teddy Sianturi, Parisman Ihwan, Indra Gunawan, kemudian Sari Antoni, Karmila Sari, Amyurlis, Sewitri, Septina Primawati, Sulastri, Sukarmis, dan Yulisman.
Dan berdasarkan keputusan fraksi DPRD Golkar, ketua fraksi Yulisman, Wakil Ketua Sari Antoni, dan sekretaris Parisman Ihwan.
Fraksi PDIP ada 10 anggota dewan terpilih diantaranya Robin P Hutagalung, Syafarudin Poti, Ma’mun Solihin, Iwandi, Suyadi, Almainis, Sukri, James Pasaribu, Soniwati, dan Sugeng Pranoto.
Ketua fraksi PDIP Syafarudin Poti, Wakil ketua Soniwati dan sekretaris Suyadi.
Kemudian fraksi Demokrat, ketua fraksi Agung Nugroho, wakil ketua Eva Yuliana, sekretaris Kelmi Amri, dan anggota Noviwaldy Jusman, Asri Auzar, Eddy M Yatim, Tumpal Hutabarat, Agus Triansyah, dan Manahara Napitulu.
Selanjutnya Partai Gerindra, ketua fraksi Husni Thamrin, wakil ketua Nurzafri, Ustaz Suhaidi bendahara, anggota Muhammad Aulia, Amran, Syafridun Iput, Hardianto dan Marwan Yohanis.
Fraksi PKS, ketua Markarius Anwar, wakil ketua Mira Roza, sekretaris Arnita Sari, bendahara Adam Syafaat, anggota Sofyan Siroj, Ardiansyah, dan Abdul Kasim.
Sementara fraksi PAN, ketua Zufri, sekretaris Ade Hartati, bendahara Sahidin dan anggotanya Syamsurizal, Sunaryo, Komperensi dan Sulaiman.
Fraksi PKB dipimpin oleh Ade Agus Hartanto, wakil ketua Dani Nursalam, sekretaris Sugianto dan anggota Suprianto, Abu Khoiri dan Muhammad Aidil.
Dan untuk yang terakhir adalah fraksi gabungan PPP, Nasdem dan Hanura yang dipimpin oleh Husaimi Hamidi, wakil ketua Kasir dan sekretaris Farida Saat dan anggota Yuyun Hidayat, Sardiyono, dan Ali Rahmat Harahap.***(RN)