Meranti(SegmenNews.com)-Empat atlet pencak silat asal Kabupaten termuda di Riau terpilih untuk mewakili Provinsi Riau dalam ajang Pra PON tahun 2019 yang dilaksanakan di Gedung olahraga Cempaka Putih Jalan Cempaka Putih Jakarta Pusat.
Diketahui, sebelumnya empat atlet pencak silat asal Kabupaten Kepulauan Meranti itu telah mengikuti seleksi pra PON dan TC beberapa bulan lalu di Pekanbaru dan akhirnya empat Atlit pencak silat tersebut diberangkatkan Kejakarta, Selasa (12/11/19).
Adapun, empat atlet pencak silat mewakili Provinsi Riau di ajang pra PON di Jakarta tersebut diantaranya Diana Zuliani untuk kategori laga kelas C. sedangan untuk kategori seni beregu yakni, M.ilham Afandi, Trimo haji dan Supriadi.
Dodi salah satu Pelatih IPSI Kabupaten Kepulauan Meranti, saat di konfirmasikan awak media Rabu (13/11 /2019) pagi, mengatakan dirinya sangat optimis kalau anak-anak didiknya tersebut akan mampu meraih hasil yang terbaik.”Kita tentunya berharap empat atlit kita yang mewakil Riau di ajang Prapon dijakarta tersebut mampu meraih mendali sehinga dapat mengharaupkan Nama Provinsi Riau dan Kabupaten kepulauan Meranti tentunya,” ungkapnya.
Dikatakannya untuk kategori laga kelas C Putri atas naman Diana Zuliani dan kategori Seni beregu dirinya juga optimis mampu meraih hasil yang terbaik,”kita optimis atlet-atlet mampu meraih hasil terbaik ajang Prapon tersebut,” ungkap Dodi.
Menurut Pelatih IPSI Kepulauan Meranti yang juga merupakan mantan atlet Riau itu,anak-anak didiknya juga memiliki jam terbang cukup, bahkan pada tahun 2019 ini kita dari IPSI juga mengirimkan atlet-atlet Silat kita ke luar Negeri untuk mengikuti Singapore Open 2019 pada agustus lalu dan saat itu kita mendapatkan 3 Mendali Emas, 7 Perak dan 1 Perunggu.
Berdasarkan informasi terakhir atlit Seni beregu kita memasuki babak Final, untuk itu kita berharap dukungan doanya agar atlit Seni beregu kita bisa membawa hasil yang maksimal,Ada 4 Provinsi yang akan bersaing di babak final nanti yakni Provinsi Riau, Bengkulu, Kaltim dan Bali.
“Dari empat atlit meranti yang mewaklil Provinsi Riau tersebut hanya satu dibiaya oleh pihak Provinsi dan tiganya lagi terpaksa dibiaya oleh Ketua Cabang Olahraga (Cabor) Persatuan Pencaksilat Seluruh Indonesia (IPSI) kabupaten Kepulauan Meranti ,sehinga 4 atlit pencak Silat tersebut dapat mengikuti Ajang Prapon dijakarta tersebut,” ujar Dodi.
Sementara itu Ketua IPSI Kabuoaten Kepulauyan Meranti Rony Samudara SH,saat dikonfirmasikan awak media terkait soal biaya keberangkatan Atlit tersebut,dirinya hanya mengatakan kita akan lakukan yang terbaik untuk atlit-atlit kita, apa lagi mereka memliki bakat. Dan kita tentunya akan Suport sesuai dengan kemampuan kita.
“Meraih prestasi tentunya tidak semudah membalikan telapak tangan ,perlu pengorbanan baik itu bagi atlit ,pelatih maupun Pengurus IPSI itu sendiri dan kita menyadari hal itu ,untuk itu kita tetap berupaya memberangkat 3 atlit seni beregu tersebut meskipun harus meregok kantong Pribadi ,“paparnya.
Kita dapat bayangkan seandainya Atlit itu adalah kita sendiri betapa kecweanya mereka setelah mengkuit seleksi ,berlatih cukup berat dan tiba-tiba harus dibatalkan keberangkatkannya,hal ini tentunya akan memukul mental mereka dan ini tentunya tidak boleh terjadi”ungkap Ketua IPSI Meranti Itu.***(Ags)