Pelalawan(SegmenNews.com)- Belum hilang pembahasan terkait gizi buruk yang kian bermunculan di wilayah Kabupaten Pelalawan dalam sepekan terahir, kini datang lagi keluhan dari masyarakat Pelalawan bagian pesisir.
Syamsir Alam (32) masyarakat Desa Sungai Ara, Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan-Riau ini menuturkan beberapa keluhan yang sangat memprihatinkan. Pasalnya di Desa itu sudah 10 bulan tidak memiliki Bidan Desa (Bides) di Pusat Kesehatan Desa (Puskesdes) mereka.
Bukan hanya penyakit ringan akibat hembusan angin Sungai Kampar yang biasa melanda yang mereka hadapi, akan tetapi banyak juga penyakit berat yang masih bertahan yang di rasakan masyarakat Desa tersebut hingga kini.
Ironisnya lagi, yang awalnya penyakit seharusnya bisa ditangani di Puskesdes, lantaran bidan tidak ada, banyak yang berakibat fatal.
“Lebih kurang 10 bulan lah kami tak bisa berobat di Puskesdes ini lantaran tak ada bidan. Sampai-sampai kemarin ayah saya mau ngecek tensi (darah tinggi-red) akibat tak ada bidan itu, kami pergi ke Desa tetangga. Lantaran akses jalan juga hancur dan karena lambannya kami sampai, hingga kini ayah saya mengalami stroke dengan perawatan seadanya di rumah dikampung,” terangnya.
Selain itu, kata pemuda yang akrab disapa Acil ini, banyak warga lainnya juga yang mengeluh seperti, penderita gejala Asma sampai yang mau Imunisasi, suntik KB dan lainnya merasa kesusahan lantaran tidak ada Bides tersebut.
Tentunya, harapan besar dari masyarakat Desa Sungai Ara itu, adanya perhatian khusus dari Pemerintah Daerah dan instansi terkait dalam membantu menghadirkan Bides di Desa mereka.
“Kami sangat berharap sebetulnya pak, adanya bidan di Desa kami ini, karena sangat banyak yang membutuhkan, apalagi akses jalan kami yang hancur dan susah untuk berobat ke Desa tetangga,” harap Acil, kepada SegmenNew.com.
Baca Juga: Dewan Pelalawan Minta Dinkes Segera Tempatkan Bidan di Desa Sungai Ara
Sementara itu, hal ini juga di benarkan oleh Kepala Desa (Kades) Sungai Ara Haryono, SE kepada SegmenNews.com,
Rabu, (27/11/19) perihal keluhan masyarakat di Desanya.
Sejauh ini, pihaknya sudah berusaha menyurati Dinas Kesehatan (Diskes) terkait kekosongan Bides di Desanya itu, namun, katanya, hingga kini sudah 10 bulan belum ada penempatan bidan yang di pinta tersebut.
Baca Juga: Soal Bidan Desa Sungai Ara Kosong, Ini kata Dinkes
“Iya dan kita dari Pemdes sudah menyurati ke dinas terkait seperti Dinas kesehatan, namun hingga kini belum ada realisasinya. Kami pun tidak tahu kendalanya apa,” pungkas Kades Sungai Ara.***(Ris)