Pekanbaru(SegmenNews.com)- Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengatakan tingkat angka pengangguran terbuka paling tinggi di Riau adalah Kota Dumai.
“Untuk diketahui, angka pengangguran tertinggi di Riau itu adalah Dumai, dan menurut data, ada sekitar 5.000 orang lebih yang menganggur/tidak bekerja di kota Dumai,” Ungkap Gubri Syamsuar, Senin (17/2) di kantor Gubernur Riau.
Faktor tingginya angka pengangguran tersebut sendiri disebabkan oleh impor tidak ada lagi dan ekspor sembako pun sudah tidak ada lagi masuk melalui Dumai. Sehingga menyebabkan banyak masyarakat tidak bekerja.
“Sebelumnya, saya juga sudah ada berbincang dengan Chevron terkait pembahasan ada dukungan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) yaitu pengembangan masyarakat dari Chevron langsung dan nantinya akan bekerjasama dengan Politeknik Caltex Riau (PCR),” sebut Gubri.
Lanjutnya, dan saya sangat mensupport apa yang dilakukan Chevron, semoga dapat mengurangi angka pengangguran terbuka yang ada di Riau,”ujarnya.
Selain itu, sambung Gubri, saya juga meminta kepala SKK Migas, untuk dapat membantu dan memperhatikan masyarakat Dumai, karena angka pengangguran tertinggi itu ada di Dumai,” pintanya.
Gubri mengungkapkan, karena ini merupakan salah satu tugas besar kita di Riau, jangan sampai para generasi muda Riau ini salah mengambil langkah demi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya,” ungkapnya cemas.
“Terlebih, para generasi muda Riau banyak yang ikut dalam transaksi jual beli narkoba, tanpa ada memikirkan efek dan resikonya gimana, yang penting dapat uang,”pungkasnya.***(MC)