Meranti(Segmennews.com)-Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kepulauan Meranti terus gencarkan Sensus Penduduk (SP) 2020 berbasis online.
Kepala BPS Kepulauan Meranti Ari Setiadi Gunawan, B.ST, SH mengatakan, saat ini BPS Kepulauan Meranti tengah melaksanakan tahapan sensus penduduk online, yang terhitung sejak tanggal 15 Februari 2020 hingga 30 Maret 2020.
“Kalau sekarang ini, terhitung dari tanggal 15 Februari 2020 hingga 30 Maret 2020 kita lakukan tahapan sensus penduduk online. Jadi dengan online kita coba sosialisasikan kepada masyarakat untuk mengisi data pada gadget yang mereka gunakan, dan itu di skala nasional,” terang Kepala BPS Kepulauan Meranti kepada media, Senin (17/02/2020) siang.
“Tahapan kedua dengan memanfaatkan ketua di lingkungan setempat yakni RT/RW. Dimana kita minta ketua dilingkungan setempat untuk dapat mengisi form sensus penduduk secara online juga, dan akan kita lakukan di Bulan April 2020,” tambahnya.
Sedangkan untuk puncak pada sensus penduduk tahun 2020, dijelaskan Ari Setiadi Gunawan akan ada sesi wawancara yang akan dilakukan pada Bulan Juli 2020. Dimana dalam tahapan ini pihaknya akan merekrut petugas sensus dengan jumlah 300 orang untuk wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti.
“Para petugas itu nantinya akan kita rekrut dan akan kita latih. Agar kedepannya para petugas tersebut mampu sebelum mereka terjun kelapangan untuk mendata ke masing-masing rumah,” katanya.
Sementara itu, Kasi Statistik Sosial BPS Kepulauan Meranti Yandika Welra, SST menambahkan terkait sensus penduduk secara online, masyarakat bisa mengupdate data pribadi dengan mengakses laman sensus.bps.go.id, yakni https://sensus.bps.go.id/login.
“Sejauh ini, terhitung sejak Senin 17 Februari 2020 pagi sudah ada sebanyak 66 KK di Kabupaten Kepulauan Meranti yang mendaftar secara online. Kalau untuk target memang tidak ada, sebab inikan baru pertama kali,” ungkapnya.
Terkait perekrutan bagi mitra dilapangan BPS Kepulauan Meranti yang nantinya akan bertugas pada sensus penduduk tahun 2020 ini, Yandika mengatakan kalau saat ini pihaknya belum mendapat juknis dari pusat.
“Tetapi melihat dari pengalaman sebelumnya biasanya dari tamatan SMA, kalau untuk syarat khusus palingan harus warga lokal dari Kepulauan Meranti dan harus ada android,” kata Yandika.
“Yang harus masyarakat ketahui bahwa untuk perekrutan ini sistem kontrak selama satu bulan,” tambahnya.
Disamping itu, Kepala BPS Kepulauan Meranti Ari Setiadi Gunawan menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti agar dapat mensukseskan sensus penduduk tahun 2020 ini. Karena data-data tersebut berguna untuk pembangunan bagi Kabupaten Kepulauan Meranti sendiri
“Harapan kami di sensus penduduk ini agar masyarakat aktif untuk mengisi data-data yang diberikan petugas kami saat dilapangan. Dan kami dari petugas BPS siap memberikan bantuan apabila diperlukan. Mari kita sukseskan sensus penduduk tahun 2020 di Kepulauan Meranti, semoga tidak ada masyarakat khususnya Meranti yang terlewat dari petugas kami,” harapnya.***(Ags)