Mayat yang Ditemukan Mengapung di Perairan Meranti Ternyata Warga Sialang Pasung

Meranti(SegmenNews.com)-Ternyata mayat dengan jenis kelamin Laki-laki yang ditemukan mengapung dengan posisi terlungkup di Perairan Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Ahad, (12/04/2020) merupakan warga desa Sialang Pasung, dusun Tunas Baru.

Senin (13/04/2020) sore kalau mayat yang ditemukan oleh nelayan tersebut bernama Sodirin (52) warga jalan Pelajar, RT 12 RW 5 Dusun Tunas Baru, Desa Sialang Pasung.

Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Ario Damar SIK mengatakan kalau keluarga dari mayat tersebut sudah ikhlas menerima musibah ini bahkan mereka menolak untuk dilakukan Otopsi.

“Namanya Sodirin, dan kita sudah kumpulkan keluarga korban dan kades, mereka ikhlas dan tidak mau jenazah tersebut dilakukan Otopsi. Sore ini langsung dibawa pulang ke desa Sialang Pasung,” katanya

Berita sebelumnya, kalau saksi dari penemuan mayat tersebut bernama Rauf (42) Nelayan,warga jalan Olahraga Desa Bantar, Kecamatan Rangsang Barat.

“Benar Kejadian Ahad (12/04/2020) sekitar pukul 22.00 WIB, di Perairan Selat Air Hitam perbatasan Desa Bantar dengan Desa Sialang Pasung,” kata Kapolres Meranti AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat SIK MH kepada Wartawan. Senin, (13/04/2020) pagi.

Dijelaskan Kasat Reskrim Polres Meranti AKP Ario Damar SIK, tepat pada Ahad sekitar pukul 22.00 WIB, Saksi Rauf yang sedang memasang Gumbang alat untuk menangkap ikan di perairan Selat Air Hitam melihat mayat yang terapung didekat tepi pohon Bakau.

Di sambungkan Ario Selaku Kasat Reskrim Polres Meranti, kalau kejadian tersebut langsung yang bersangkutan (Saksi) memberitahu kepada pihak kepolisian Sektor Rangsang Barat, Selanjutnya Kapolsek Rangsang Barat Iptu J.A.lubis, SH MH bersama Kanit Reskrim serta bersama-sama dengan dirinya selalu Kasat Reskrim dan 8 personil turun ke TKP untuk mengevakuasi Korban dan dibawah ke RSUD Selatpanjang.

“Kita langsung membawa Korban ke RSUD untuk dilakukan Visumt. Hasil pemeriksaan sementara oleh team medis tidak di temukan tanda-tanda kekeraasa maupun luka,” ujar Ario Damar SIK.***(ags)