Meranti(SegmenNews.com)-Wakil Bupati Kepulauan Meranti H. Said Hasyim ikuti Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah (Musrenbang) RKPD Provinsi Riau Tahun 2021, melalui Video Teleconfrence bersama Gubernur Riau H. Syamsuar, dalam Musrenbang tersebut Pembangunan Industri Hilir dan Infrastruktur Dasar Menjadi Usulan Prioritas Kabupaten Meranti, bertempat di Ruang Rapat Melati, Kantor Bupati, Rabu (22/4/2020).
Turut mendampingi Wakil Bupati, Sekdakab. Meranti Bambang Supriyantor SE MM yang juga Kepala BPKAD Meranti, Kepala BPPAD Meranti Mardiansyah, Sekretaris Bappeda Meranti Randolf, serta Bagian Humas dan Protokol Meranti.
Diujung sambungan Gubernur Riau didampingi, Ketua DPRD Provinsi Riau H. Indra Gunawan, Wakil Gubernur Riau H. Edi Natar Nasution, Bupati/Walikota Se-Provinsi Riau, Forkopimda, Sekjend Kemendagri Dr. Ir. M. Qodhari, Kepala Bappenas diwakili Staf Ahli Menteri Bid. Hubungan Kelembagaan, Yani Sadiwati, Sekdaprov Riau Yan Prana Jaya, Sekda dan Kepala Bappeda, Kabupaten/Kota, Tokoh Masyarakat/Adat/Pemuda dan lainnya.
Seperti diketahui, Musrenbang Provinsi Riau ini berfungsi sebagai forum untuk menghasilkan kesepakatan antar pelaku pembangunan tentang rancangan RKP dan rancangan RKPD, yang menitikberatkan pada pembahasan untuk sinkronisasi rencana kerja antar kementerian/lembaga/satuan kerja perangkat daerah dan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah dan masyarakat dalam menggesa Pembangunan Daeran.
Melalui kegiatan akan ditetapkan kebijakan prioritas, program dan pembangunan strategis dalam rangka menyusun rencana kerja Pemerintah Provinsi Riau Tahun 2021.
Dalam pemaparannya Gubernur Riau H. Syamsuar menjelaskan fokus pembangunan di Provinsi Riau sesuai dengan Visi dan Misi Gubernur-Wakil Gubernur Riau. Adapun target pembangunan Provinsi Riau Tahun 2021, seperti dikatakan Gubri meliputi pengembangan Industri Pertanian, Pengembangan Pariwisata, Pembangunan Infrastruktur, dan Pembangunan Sumber Daya Manusia.
Selah mendengarkan pemaparan dari Gubernur Riau H. Syamsuar, selanjutnya Pemerintah Kepulauan Meranti dalam hal ini Wakil Bupati Meranti H. Said Hasyim, memaparkan sejumlah usulan pembangunan kepada Pemerintan Provinsi Riau yang diawali dengan penjelasan Indikator Mikro Ekonomi terkini di Kepulauan Meranti sebagai berikut
Pencapaian Pertumbuhan Ekonomi Meranti Tahun 2019 sebesar 4.03 Persen jauh diatas rata-rata Provinsi Riau sebesar 2.74 Persen. Tingkat Kemisknan masih cukup tinggi yakni 26.93 persen dimana rata-rata Provinsi Riau 7.08 Persen. Indek Pembangunan Manusia Kep. Meranti 65.93 Poin jauh dibawah Provinsi Riau diangka 72.44. Tingkat Pengangguran 9.12 Persen diatas rata-rata Provinsi 5.97 Persen.
Permasalahan yang dihadapi Kabupaten Meranti meliputi 1. Tingginya angka kemiskinan, 2. Tingginya angka pengangguran, 3. Akses dan Kualitas layanan kesehatan dan pendidikan masih rendah, 4. Rendahnya nilai dan harga komoditas lokal, 5. Belum meratanya infrastruktur dasar, 6. Menurunya daya dukung lingkungan hidup, 7. Belum optimalnya penerapan reformasi birokrasi di Pemerintah Daerah.
Berangkat dari permasalahan diatas maka Pemkab. Meranti menyimpulkan usulan pembangunan prioritas Kep. Meranti untuk menagani masalah tersebut adalah
1. Menumbuhkembangkan industri hilir sektor perkebunan, pertanian, perikanan dan pariwisata untuk membuka lapangan kerja dan meningkatkan nilai tambah produk.
2. Optimalisasi Penanganan Masalah Kesejahteraan Sosial
3. Meningkatkan akses dan kualitas Iayanan kesehatan dan pendidikan terutama daerah tertinggal dan terisolir serta perlu penanganan khusus.
4. Meningkatkan infrastruktur dasar terutama infrastruktur penunjang pertumbuhan ekonomi masyarakat dan kawasan niaga.
5. Peningkatan kualitas lingkungan melalui perbaikan tata kelola sampah dan limbah serta pengendalian tata ruang.
6. Meningkatkan kualitas tata kelola dan pelayanan publik yang efektif dan ef‘lsien melalui pemanfaatan Teknologi Informasi (e-Goverment).
Setelah menyampaikan usulan program pembangunan dan kegiatan Pemkab. Meranti kepada Gubernur Riau, Wakil Bupati Meranti H. Said Hasyim berharap apa yang menjadi usulan dapat direalisasikan dan tentunya dengan alokasi dana APBD Provinsi yang proporsional berhubung Kepulauan Meranti merupakan Kabupaten baru yang sedang menggesa pembangunan daerah agar sejajar dengan Kabupaten lainnya yang lebih dulu mekar, untuk itu dukungan dana dari Pemerintah Provinsi Riau menjadi satuhal yang sangat-sangat diharapkan.(Ags)