Pelalawan(SegmenNews.com) – Dalam rangka bhakti sosial memperingati lahir Pancasila, tepatnya pada 1 Juni 2020 lalu, Kejaksaan Negeri (Kejari) Pelalawan menyalurkan 100 paket sembako dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau, untuk warga terdampak Covid-19 dan korban kebakaran di Kecamatan Pangkalan Kerinci.
Adapun 100 sembilan bahan pokok (Sembako), berupa beras, gula, sarden, minyak dan Indomie yang dikemas dalam sebuah kotak, itu diserahkan langsung oleh Kajari Pelalawan Nophy T. Shout, didampingi Kasi Intel, Sumriadi, secaa simbolis kepada Bupati Pelalawan, HM Harris, didampingi Wabup Pelalawan, Zardewan, secara simbolis di Auditorium Kantor Bupati Pelalawan, Senin 8 Juni 2020.
“Ini ada sedikit bantuan sembako dari Kajati Riau, untuk meringankan beban warga yang terdampak Covid-19 di Pelalawan, waktu itu disalurkan di Kajati Riau saat peringatan hari lahir pancasila 1 Juni lalu. Dan ibu Kajati menitipkan untuk warga Pelalawan agar disalurkan,” tutur Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari), Nophy, usai acara coffe morning waktu itu.
Selain warga terdampak Covid-19, Kejari Pelalawan juga akan menyalurkan sembako tersebut kepada warga korban kebakaran yang baru-baru ini terjadi di Pangkalan Kerinci.
“Dan sembako ini juga kita serahkan nanti kepada delapan Kepala Keluarga yang ditimpa musibah kebakaran rumah,” tambah Kajari, Nophy, melalui Kasi Intel Kejari, Sumriadi, kepada SegmenNews.com.
Dalam hal ini juga, pihaknya menitip pesan dari Kajari Riau, kepada seluruh masyarakat dan juga Gugus Tugas, agar senantiasi mematuhi protokol kesehatan di masa pandemi Corona Virus Diseases 2019 (Covid-19) tersebut.
Bupati Pelalawan, HM Harris, mengucapkan terima kasih atas kepedulian Kejati Riau melalui Kejari Pelalawan yang telah memberikan bantuan sembako untuk warga Kabupaten Pelalawan.
“Terima kasih kepada Kajati Riau yang telah membantu melalui bapak, meringankan kondisi warga Pelalawan. Dan nanti akan segera kita salurkan dilapangan bersama dinas sosial,” jelas Bupati Harris.
Saat ini, tambahnya, pihaknya juga sudah melalakukan sosialisasi terkait New Normal atau tatanan kehidupan baru dilapangan bersama-sama tim gugus tugas di berbagai tempat di Pelalawan. ***(Riz)
