Pekanbaru(SegmenNews.com)-Iwan Sakai, orang dekat Bupati Bengkalis, Amril Mukminin disebut meminta uang Rp300 juta kepada Plt Kadis PUPR Bengkalis tahun 2017-2018. Iwan Sakai mengaku uang tersebut untuk Bupati Bengkalis, Amril Mukminin.
Hal ini terungkap pada sidang perkara korupsi pembangunan jalan Duri-Sei Pakning, dengan terdakwa Bupati Bengkalis non aktif Amril Mukminin, di Pengadilan Tipikor Pekanbaru, Kamis (16/7/2020). Pada sidang ini, Jaksa KPK menghadirkan mantan Plt Kadis PUPR Bengkalis 2017-2018, Tajul Mudasir, sebagai saksi.
Kepada majelis hakim yang diketuai Lilin Herlina SHMH, Tajul Mudasir mengakui, Iwan Mudasir meminta uang sebesar Rp300 juta, dengan menyebut atas permintaan terdakwa Amril Mukminin. Uang tersebut menurut Tajul diserahkannya dalam dua tahap di Pekanbaru.
Tahap pertama sebesar Rp100 juta diserahkan Tajul kepada Iwan Sakai di Hotel Grand Elit dan Rp200 juta diserahkan di Kedai Kopi Laris, Jalan Karet.
Namun ternyata kata Tajul uang tersebut tidak sampai kepada terdakwa Amril Mukminin. Hal ini diketahuinya saat dirinya menyampaikannya kepada Bupati Amril Mukminin. Bupati saat itu marah dan mengatakan mengapa uang tersebut diserahkan kepada Iwan Sakai.
Sementara sumber dana Rp300 juta yang diserahkan untuk terdakwa Amril Mukminin tersebut menurutnya berasal dari PT Citra Gading Aristma, kontraktor pelaksana pembangunan jalan Duri-Sei Pakning. Uang tersebut bagian dari komitmen fee sebesar 2 persen dari uang muka yang diterimanya.***(ran)
