VIDEO:
Meranti(SegmenNews.com)-Satu unit rumah warga di Jalan Suhul Desa Mekong, Kecamatan Tebingtinggi Barat ludes dan hampir rata dengan tanah akibat dilalap sijago merah, Selasa (8/9/2020) sekira pukul 7:40 WIB.
Kebakaran rumah yang diketahui milik Icam ini menyebabkan sejumlah barang berharga dan dokumen penting ludes terbakar. Api yang cepat merambat membuat pemilik rumah dan warga setempat tidak sempat menyelamatkan barang-barangnya dari kobaran api.
Kapolsek Tebingtinggi Barat IPTU AGD Simamora SH MH, ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Dari keterangan saksi warga setempat mengatakan jika api penyebab kebakaran itu berasal dari dalam rumah.
“Menurut Keterangan saksi oleh warga setempat bahwa kebakaran itu mulai apinya datang dari dalam kamar rumah dan pemilik rumah waktu kejadian sedang tidak berada dirumah lagi kerja menoreh karet, yang tinggal dirumah cuma anaknya saja,” ujar IPTU Simamora.
Dikatakan Kapolsek, saat ini pihaknya belum bisa memastikan penyebab kebakaran yang menghanguskan satu rumah tunggal tersebut.
“Saat ini Polsek belum bisa untuk menjumpai pemilik rumah dan memastikan apa penyebab kebakaran itu, apakah waktu berangkat tadi ada bekasan obat nyamuk yang belum dimatikan masih tersisa atau apa, kita belum tahu pasti yang jelas kita belum menjumpai korban,” jelas Simamora.
Diungkapkan, saat terjadi kebakaran pihaknya langsung turun untuk memadamkan api, namun karena terbuat dari kayu, rumah tersebut tidak tertolong lagi.
“Begitu mendapatkan informasi kejadian kebakaran itu langsung kita turunkan personil untuk melakukan pemadaman tapi karena bangunan tersebut dari kayu dan tidak bisa tertolong lagi, untung saja dengan kejadian itu tidak ada korban jiwa. Semoga atas musibah ini pemilik rumah bisa bersabar dan ikhlas, dan pihak Kepolisian terus memberikan imbauan untuk memastikan keadaan rumah dalam kondisi aman,” ungkapnya.
Terhadap kebakaran yang terjadi itu juga menyisakan fenomena ajaib. Pasalnya, hampir tidak ada barang berharga ataupun dokumen penting yang terselamatkan dalam peristiwa itu, namun beberapa lembar Mushaf Alquran yang masih utuh dan tampak tidak terbakar sedikitpun. Dimana Al Qur’an itu ditemukan diantara puing- puing bekas kebakaran.
“Tidak ada barang yang bisa diselamatkan. Namun Al Qur’an dan surat Hijaiyah selamat dan hampir tidak terbakar. Saat ini keluarga korban tersebut masih mengungsi di rumah sebelah tetangganya,” kata Indra salah seorang warga Desa Mekong.
Terhadap kejadian tersebut warga setempat memberikan bantuan moril. Selain itu pihak Polsek Tebingtinggi Barat, BPBD dan komunitas R Community juga menyalurkan bantuan terhadap keluarga korban. Bantuan itu berupa peralatan tidur, memasak, pakaian dan bahan makanan.(Ags)