Intip Harta Kekayaan Paslon Pilkada Meranti

Intip Harta Kekayaan Paslon Pilkada Meranti

Meranti(SegmenNews.com)-Salah satu syarat yang harus dipenuhi calon bupati dan wakil bupati adalah tanda terima bukti Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang mereka serahkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dimana ia merupakan salah satu syarat mutlak bagi calon kepala daerah yang akan ikut kontestasi Pilkada.

Seperti diketahui, setiap tahun para penyelenggara negara diwajibkan membuat laporan kekayaan ke KPK.
Untuk diketahui, sampai saat ini seluruh kontestan Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti sudah melaporkan harta kekayaannya ke Komisi anti rasuah tersebut.

Komisioner KPU Kepulauan Meranti Bidang Parmas dan SDM, Hanafi SSos mengungkapkan, dalam berkas yang diserahkan ke KPU, memang ada tanda terima bukti LHKPN calon bupati dan wakil bupati ke KPK. Namun lembaga tersebut tidak mengetahui dan tidak berhak mengumumkan berapa kekayaan para bakal calon tersebut, karena yang berhak mengumumkan harta kekayaan para pasangan calon (paslon) adalah KPK.

“Kami tidak memiliki kewenangan mengumumkan harta kekayaan paslon,” ujarnya, Senin (28/9/2020).

Hanafi mengatakan, jika ingin melihat berapa kekayaan para paslon, masyarakat bisa mengakses laman elhkpn.kpk.go.id. Di laman tersebut tertera secara rinci kekayaan setiap penyelenggara negara.

Dari penelusuran awak media pada laman resmi tersebut, ditemukan pasangan Mahmuzin Taher- Nuriman Khair merupakan pasangan yang paling tajir. Adapun harta kekayaan Mahmuzin mencapai total Rp.6.470.093.075 miliar dan harta Nuriman yakni Rp.196.000.000 juta.

Kekayaan Mahmuzin hampir sebagian besar berasal dari tanah dan bangunan yang dimilikinya yang terletak di Pekanbaru dan Jakarta senilai Rp. 5.700.000.000 miliar, alat transportasi berupa 6 unit mobil, dua diantaranya mobil mewah yakni Nissan Teana CVT 4×2 tahun 2013 seharga Rp. 245.000.000 juta dan Toyota Vellfire Minibus tahun 2010 seharga Rp. 258.000.000 juta dengan total
senilai Rp. 1.157.000.000 miliar,
serta kas dan setara kas lainnya Rp. 39.651.075 juta dan memiliki hutang
Rp. 426.558.000 juta.

Harta kekayaan Nuriman Khair hanya berupa tanah dan rumah serta satu unit sepeda motor di Kepulauan Meranti dengan total kekayaan Rp. 252.000.000. Nuriman juga melaporkan ke KPK memiliki utang sebesar Rp. 56.000.000
juta.

Paslon dengan harta kekayaan tertinggi nomor dua adalah H Muhammad Adil dan H Asmar yang jika digabungkan jumlahnya mencapai Rp 5 miliar lebih. Rinciannya H Muhammad Adil Rp 4.825.161.552 miliar dan Asmar Rp.1.043.599.041 miliar.

Data kekayaan H Muhammad Adil terdiri dari tanah dan bangunan di Kepulauan Meranti dan Bengkalis senilai Rp. 4.391.400.000 miliar. Tidak tanggung-tanggung, lahan miliknya berjumlah 74 bidang, alat transportasi berupa 1 unit mobil dan tiga unit sepeda motor senilai Rp. 216.460.000 juta serta kas dan setara kas Rp. 217.301.552 juta. Sementara itu harta kekayaan wakilnya H Asmar terdiri dari tanah dan bangunan di Indragiri Hilir senilai Rp. 625.000.000 juta, satu unit mobil mewah merek Fortuner tahun 2017 senilai Rp 350.000.000 juta dan harta bergerak lainnya Rp. 68.100.000 juta serta kas dan setara kas Rp. 499.041 ribu.

Sementara itu, urutan kekayaan paslon nomor urut tiga yakni Said Hasyim dan Abdul Rauf. Dimana total harta kekayaan Said itu mencapai Rp 5.145.693.094 miliar, namun harta yang dimiliki calon wakilnya sangat sedikit yakni Rp. 19.502.596 juta.

Kekayaan Said Hasyim dilaporkan terdiri dari tanah dan bangunan yang berada di Pekanbaru, Siak dan Bengkalis senilai Rp. 2.189.750.000 miliar, alat transportasi berupa mobil Rp. 129.000.000 juta, harta bergerak lainnya Rp. 183.660.000 juta, serta kas dan setara kas lainnya Rp. 2.643.283.094 miliar dan tidak memiliki hutang. Sementara harta wakilnya Abdul Rauf sebesar Rp 19 juta itupun hanya berupa satu unit motor matic hibah tanpa akta tahun 2018 dan harta bergerak lainnya senilai Rp 1,5 juta.

Sementara Paslon yang paling irit adalah pasangan Hery Saputra SH dan Muhammad Khozin yang jika digabungkan jumlahnya mencapai Rp 3 miliar lebih. Rinciannya Hery Saputra Rp.201.000.000 juta dan wakilnya Muhammad Khozin Rp.2.822.011.713 miliar. Sejatinya Hery memiliki sejumlah aset dengan total senilai Rp 811.000.000 juta yang terdiri dari tanah dan bangunan di Kepulauan Meranti senilai Rp. 745.000.000 juta, alat transportasi berupa dua unit sepeda motor senilai Rp. 35.000.000 dan harta bergerak lainnya Rp 1 juta. Namun Hery memiliki hutang Rp. 610.000.000 juta.

Sementara itu harta kekayaan Muhammad Khozin yang dilaporkan berupa tanah dan bangunan senilai Rp. 1.130.000.000 miliar, alat transportasi berupa 1 unit mobil dan 2 unit sepeda motor senilai Rp. 253.500.000 juta, kas dan setara kas Rp. 12.956.003 juta, harta lainnya Rp. 2.000.000.000
miliar.

Sejatinya juga mantan anggota DPRD ini memiliki total kekayaan sebesar
Rp. 3.396.456.003 miliar, namun dia memiliki hutang sebesar Rp. 574.444.290 juta.(Ags)