Pekanbaru(SegmenNews.com)- Unit Pengumpul Zakat Universitas Islam Riau (UPZ UIR) kembali menyalurkan bantuan pendidikan kepada 41 mahasiswa kurang mampu dari sembilan fakultas. Dana yang bersumber dari zakat, infak dan sadaqah Civitas Akademika UIR itu diserahkan untuk Periode V Semester Ganjil Tahun 2020. Jumlah ini meningkat dibandingkan penyaluran periode sebelumnya. Pada periode Maret 2019 dana diserahkan kepada 33 mahasiswa, dan 28 mahasiswa di periode Oktober 2018. Atau 40 mahasiswa di bulan Maret 2020.
Rektor UIR Prof Dr H Syafrinaldi, SH, MCL mengapresiasi kinerja UPZ apalagi jumlah muzakkinya sekarang terus meningkat, yakni mencapai 154 orang. Rektor menghimbau civitas akademika yang belum terdaftar sebagai muzakki hendaknya segera mendaftarkan diri ke Unit Pengumpul Zakat.
”Kami mendukung kegiatan UPZ dan berdoa supaya para muzakki diberi kelapangan rezki. Bagi yang belum saya himbau segeralah tunaikan zakat, infak dan sadaqah lewat UPZ. Kalau bukan kita siapa lagi,” tegas Rektor Syafrinaldi sebelum penyerahan bantuan di Gedung Rektorat UIR Pekanbaru Jalan Kaharuddin Nasution 113 Pekanbaru Kamis pagi (05/11 2020).
Kepada penerima bantuan, Rektor berpesan supaya mensyukuri nikmat. Jangan lupa dana UPZ berasal dari dosen dan pegawai. Kewajiban mahasiswa kuliahlah dengan baik. Selesai tepat waktu dan jaga nama YLPI serta UIR. ”Jangan membuat onar apalagi sampai merusak nama baik universitas,” tandas Syafrinaldi.
Ketua UPZ Dr H Zulkifly Rusbi menyebutkan, meningkatnya pendistribusian bantuan pendidikan beasiswa tahun ini karena jumlah dosen dan pegawai yang berzakat lebih banyak dari periode-periode sebelumnya. “Saya percaya jika semua dosen dan pegawai menzakatkan gaji mereka setiap bulan maka potensi dana yang terhimpun oleh UPZ akan jauh lebih besar. Alhamdulillah sejak dibentuk awal tahun 2018, UPZ sudah mendistribusikan uang zakat ke mahasiswa dalam lima kali. Tahun depan, insha Allah pendistribusian dana kita upayakan meningkat dari tahun ini,” kata Zulkifli.
Pihaknya, kata Zulkifli, akan terus berusaha menghimpun dana zakat. Bukan saja karena zakat menjadi kewajiban bagi setiap muslim namun bantuan pendidikan yang dikelola melalui UPZ sangat diperlukan oleh mahasiswa. Apalagi dalam masa pandemi CXovid-19.
”Banyak mahasiswa kita yang butuh bantuan karena situasi ekonomi orangtua mereka yang terkena pandemi,” ujar Dekan Fakultas Agama Islam ini.
Hal senada ditegaskan Dr Anton Afrizal Candra. Sekretaris UPZ yang baru ditabalkan menjadi Ketua Lembaga Dakwah Islam Kampus (LDIK) UIR itu menyebut, pihaknya terus berkomunikasi dengan civitas akademika. Utamanya Dekan-dekan. Pimpinan fakultas diharapkan dapat terus mendorong dan memahamkan dosen serta pegawainya untuk menjadi muzakki. Sehingga dana yang dihimpun UPZ terus bertambah.
”Periode ini lebih dari Rp 100 juta dana kita salurkan. Mudah-mudahan periode berikutnya penerima bantuan bisa lebih banyak lagi. Tentu dengan harapan jumlah muzakki bertambah,” ujar Anton seraya mengajak dosen dan pegawai menjadi muzakki.***(rls)