Bupati Meranti Intruksikan Gotong Royong Massal Pembersihan Drainase Tersumbat

Bupati Meranti Intruksikan Gotong Royong Massal Pembersihan Drainase Tersumbat

Meranti(SegmenNews.com)- Bupati Kepulauan Meranti mengintruksikan seluruh OPD untuk mengikutsertakan seluruh pegawai dan stafnya melakukan gotong-royong massal, Jum’at (27/11/2020).

Hal tersebut menindaklanjuti upaya mengantisipasi bencana banjir sehubungan tingginya curah hujan. Dimana intensitas curah hujan yang tinggi membuat sejumlah wilayah di Kepulauan Meranti digenangi air.

Pencegahan dimulai dengan melakukan gerakan bersih-bersih di lingkungan pemukiman masyarakat yang daerahnya rawan tergenang air ketika hujan datang.

Gorong-royong yang dilakukan menitikberatkan pembersihan pada drainase dan parit guna meminimalisir adanya sumbatan sampah.

“Ini salah satu upaya pencegahan banjir dengan gerakan kebersihan secara masif serentak di seluruh kabupaten.
Kita melihat sekarang sudah memasuki musim penghujan dan nantinya pasti akan banjir di mana-mana. Sekarang saya ingin kita semua mengantisipasi bencana banjir dengan mengadakan gerakan masif seperti ini,” kata Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan.

Untuk wilayah Kota Selatpanjang, Kecamatan Tebingtinggi, kegiatan gotong royong dilakukan di lokasi yang rawan banjir dan drainase yang sering tersumbat. Pembersihan untuk wilayah ibukota kabupaten ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah, Dr H Kamsol dan titik lokasi gotong royong tersebut dibagi setiap OPD.

Untuk persimpangan Jalan Kartini-Imam Bonjol Kelurahan Selatpanjang Barat dan Selatpanjang Selatan gotong royong bersama dilakukan Dinas PUPR, Satpol PP, dan Dinas Pariwisata serta Puskesmas Alahair.

Untuk persimpangan jalan Kartini-Diponegoro dilakukan pemerintah Kecamatan Camat Tebingtinggi, DLH, Dinas Perpustakaan, Dinas Perkebunan, dan Dinas Kesehatan.

Lokasi Jalan Banglas tepatnya di
Gang Juragan dan Gang Sempaya dilakukan bersama oleh Dinas Perhubungan, Disdagprinkop, Kelurahan Selatpanjang Timur, Dinas Pertanian, Setwan, dan Puskesmas Selatpanjang

Sementara itu persimpangan Jalan Sultan- Dorak dilaksanakan oleh BPBD, Setda, Disdukcapil, BPS, KPU, Pengadilan Agama, BPN, dan Bapenda Provinsi. Dan lokasi terakhir yakni di Jalan Teuku Umar tepatnya didepan Vihara Kasih Maitreya dilakukan bersama Kelurahan Selatpanjang Kota, DLH, Dinas Penanaman Modal, Kesbangpol, Dinas Sosial dan Dinas PMD.

Selanjutnya, Bupati juga mengajak peran serta masyarakat dalam upaya mengantisipasi banjir.

“Kita juga mendorong agar masyarakat dapat bergotong royong. Ini kan kadang-kadang drainase di depan rumah saja tidak bisa dibersihkan,” pungkas Irwan.(Ags)