BANGKA BELITUNG(SegmenNews.com)-Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan Nasir berkunjung ke PT Bangka Asindo Agri (BAA) di Kecamatan Sungai Liat, Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Senin (14/12/2020).
Kedatangan Irwan ke perusahaan terbaik dunia dalam proses pengolahan tepung sagu itu diterima langsung oleh Owner PT BAA Fidrianto. Dia turut didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Peternakan (DKPTPP) Kepulauan Meranti, Arif Rahman Hakim, Kepala Dinas Perkebunan dan Holtikultura, Tengku Effendi, Plt Kepala Disdagprinkop-UKM Kepulauan Meranti, John Hendri dan Plt Kepala UPT Sentra Industri Sagu Terpadu Kepulauan Meranti, Miftahulaid.
PT BAA juga diketahui telah melakukan pengembangan industri sagu terintegritas, mulai dari teknologi pengolahan tepung sagu yang berstandar industri, inovatif produk, bio gas, dan peternakan sapi.
Bupati Kepulauan Meranti Irwan mengatakan bahwa pihaknya saat ini merupakan salah satu produsen sagu terbesar di Indonesia.
Dikatakannya jika di Kabupaten Kepulauan Meranti sudah kurang lebih seratus tahun telah memproduksi tepung sagu. Namun ternyata di Kepulauan Bangka Belitung, khususnya di Kabupaten Bangka sudah terdapat satu industri pengolahan sagu yang kualitas hasil olahannya terbaik dan paling bagus.
“Jadi dengan kedatangan studi tiru di pabrik PT Bangka Asindo Agri ini kami dapat belajar bagaimana cara pengolahan dan produksi. Kalau dulu orang Bangka yang belajar ke tempat kami, tapi sekarang kami yang belajar ke Bangka. Saat ini kita sudah bicara tentang meningkatkan kualitas produksi tepung sagu,” ujar Irwan.
Irwan menambahkan bahwa di Kabupaten Kepulauan Meranti sampai saat ini sudah mempunyai sebanyak 369 produk berbahan baku sagu. Tetapi produk yang dibuat sampai saat ini belum memenuhi standar dari BPOM.
Ternyata PT BAA telah berhasil melakukan riset dan menghasilkan produk turunan sagu yang kualitas hasilnya telah standar BPOM.
Adapun studi tiru yang dilakukan ini adalah dalam rangka untuk memenuhi standar tersebut, dimana Kepulauan Meranti sudah melakukan penjajakan bersama PT Bulog dalam hal pemasaran.
Salah satu yang dibicarakan waktu itu adalah masalah sertifikasi Sagu untuk memudahkan pemasaran seperti Sertifikat Halal dan Sertifikat Kualitas Sagu yang diproduksi di Kepulauan Meranti. Hal itu dianggap penting karena akan menjadi pertimbangan dari Perum Bulog untuk menjalin kerjasama dibidang pemasaran.
Selain itu kunjungan tersebut juga merupakan persiapan Pemkab Kepulauan Meranti dalam hal pengoperasian Sentra Industri Sagu Terpadu di Sungai Tohor.
“Maka dari itu tidak heran jika PT BAA menjadi perusahaan yang dijadikan ajang studi tiru dari provinsi lain maupun dari luar negeri. Apalagi dengan adanya Sago Mee ini membuktikan suatu hasil karya yang sangat luar biasa. Kami melihat kualitas pengolahan sagu di PT BAA ini sangat bagus dan canggih, maka dari itu kita melakukan studi tiru kesini,” jelasnya.
Sementara itu, Harry Pujiansyah Businnes Development Manager PT Bangka Asindo Agri mewakili Owner PT BAA menyampaikan bahwa kedatangan Bupati Kepulauan Meranti bersama rombongan itu tindak lanjut dari pertemuan di Pekan Sagu Nusantara di Jakarta beberapa waktu lalu.
Harry menjelaskan sesama penggerak pangan lokal berbahan sagu, pihak pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Meranti melihat bahwa pihak PT BAA telah melakukan terobosan inovasi satu langkah lebih maju dari daerah lainnya
“Kami selain memproduksi tepung sagu juga membuat produk turunannya seperti Sago Mee dan kue kering. Ini merupakan suatu terobosan yang bagus bagi industri sagu, di sisi lainnya kita juga mengandeng para UMKM untuk membuat kue kering berbahan sagu,” kata Harry.
Sagu dapat menjadi salah satu alternatif sebagai bahan pangan lokal yang prospeknya menjanjikan. Diharapkan kunjungan tersebut dapat ditindaklanjuti dengan studi balik ke Kabupaten Kepulauan Meranti.
“Untuk dapat saling bersinergi dengan daerah lainnya dalam menangani tentang krisis pangan dan ketahanan pangan nasional, kita harus saling mendukung. Kita sangat merasa senang sekali atas kunjungan yang dilakukan oleh Bupati Kepulauan Meranti dan jajarannya, mudah mudahan nantinya kami dapat berkunjung kesana,” pungkasnya.
Untuk diketahui, kedua belah pihak juga sepakat untuk melakukan kerjasama dalam hak pengembangan inovatif produk seperti Sagoo mee dan produk hilir sagu lainnya serta pengolahan tepung tepung sagu termasuk pelatihan UMKM nya yang sesuai standar untuk berbagai industri yang akan di pusatkan di Sentra IKM Sagu Meranti. Selain itu penjajakan kerjasama tersebut termasuk suplai bahan baku dari Kepulauan Meranti yang nantinya akan diproduksi oleh Sentra Industri Sagu Terpadu.(Ags)