Pekanbaru(SegmenNews.com) – Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar berharap calon praja Institusi Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) angkatan 32 asal Provinsi Riau ini dapat belajar dengan baik dan sungguh-sungguh.
“Dalam kesempatan ini saya bangga dengan kalian, mudah-mudahan bisa belajar dengan sungguh-sungguh, dengan baik,” katanya saat memberikan sambutan pada pelepasan calon praja IPDN Provinsi Riau di Halaman Depan Rumah Dinas Gubri, Jumat (10/9/2021).
Menurutnya, para kader IPDN akan dipersiapkan menjadi pemimpin bangsa seperti camat, bupati, gubernur, menteri, wakil presiden, presiden dan bisa juga duduk di lembaga legislatif di masa yang akan datang. Karena calon praja IPDN akan belajar mengenai ilmu pemerintahan.
“Jadi karena itu tentunya, saudara ini bukan orang yang sembarangan karena seleksi ini sangat ketat, dan tesnya dilakukan secara terbuka dan transparan,” lanjutnya.
Selanjutnya, ia menuturkan para calon praja IPDN angkatan 32 Provinsi Riau ini juga merupakan orang yang terpilih mewakili para pemuda yang ada di Provinsi Riau. Proses terpilihnya dengan mengikuti seleksi dengan bersaing dengan 900 lebih yang ikut mendaftar tes IPDN pada angkatan 32 di Provinsi Riau ini.
“Semua ini adalah kemampuan ananda yang telah bersaing bersama 900 orang lebih lainnya. Jadi artinya, persaingan itu sampai lah sekarang ini terpilih 26 orang,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Syamsuar mengharapkan para calon praja IPDN yang terpilih ini untuk tidak gugur di tengah jalan. Untuk pendidikan IPDN memang sangat disiplin, belajar semi militer untuk itu akan dididik dari segi fisik, kemampuan dan tingkat disiplinnya.
“Belajarnya sangat ketat, karena itu saya yakin bahwa ananda orang yang terpilih mudah-mudahan nanti bisa menjadi pemimpin bangsa dan juga bisa menjadi pelayan masyarakat yang baik,” tuturnya.
Dengan belajar sungguh-sungguh diharapkan juga dapat membawa kebaikan untuk kemajuan Provinsi Riau dan juga kemajuan bangsa Indonesia di masa yang akan datang.
Selain itu, ia juga mengingatkan kepada calon praja IPDN Provinsi Riau untuk menjaga kesehatan.
Terlebih lagi saat ini masih di situasi Pandemi COVID-19 juga mengikuti protokol kesehatan sebagai upaya menjaga kesehatan dan proses belajar mengajar juga dapat berjalan dengan sukses.
“Selamat belajar, semoga menjadi orang yang terbaik bagi bangsa dan negara ini,” tutupnya.***(mc)