LPK Riau Minta PKS Peduli Perbaiki Jalan Desa Bagan Sinembah Permai- Rohil

Rohil(SegmenNews.com)-Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Lembaga Pemberantas Korupsi(DPD-LPK) Provinsi Riau Miswan menghimbau kepada seluruh Pemilik Pabrik Kelapa Sawit (PKS)yang melewati Jalan Desa Rohil supaya peduli untuk melewati Jalan.Hal ini ditegaskannya saat silaturahmi,di Kantor desa tersebut.

Disampaikanya,sesuai dengan Informasi yang disampaikan pengulu Sutejo ada 4 PKS yang beroperasi di Kecamatannya melewati jalan di perkebunan warga desa setiap hari untuk mengeluarkan hasil Produksinya setiap hari.

Sedangkan kondisi jalan tersebut yang dulunya sudah di aspal sejak tahun 2010 aspal tersebut sudah hancur dan menyisakan gundukan yang sulit dilewati oleh Masyarakat setempat untuk mengeluarkan hasil perkebunan baik karet maupun kelapa sawit.

Seharusnya setiap PKS yang menggunakan jalan itu karena sangat dibutuhkan Masyarakat harus diperbaiki kalau terjadi kerusakan dan jangan dutunggu Kepala duaun untuk memperbaikinya,apalagi bobot jalan tersebut sangat tidak cocok untuk dilewati Truk Teronton yang bermuatan di luar Kapasitas.

,”Kita akan melaporkan permasalahan jalan ini kepada Bupati Rokan Hilir dan Gubernur Riau agar menindak tegas Perusahaan yang tidak peduli tersebut,”Tegas Miswan.

,”Kita prihatin melihat kondisi jalan yang berlumpur dimusim hujan dan berdebu di saat musim kemarau bahkan truk kecil milik Masyarakat sering terpuruk saat mengeluarkan buah miliknya,”Ujar miswan yang juga didampinya Ketua DPC LPK Rohil Juniedi Lumban Toruan dan Kabid Humas LPK Riau Yusrizal yahya dan Kabid Intelijen M. Kojin.

Penghulu Bagan sinembah permai Kecamatan Bagan Sinembah H. Sutejo Spd membenar persoalan tersebut,dan mengatakan bahwa jalan sepanjang 3 kilometer itu dulunya sudah diaspal, namun karena sering dilewati armada milik perusahaan yang bermuatan diluar Kapasitas maka membuat jalan jadi Hancur.

Sutejo juga menyampaikan dengan kondisi jalan seperti itu dirinya sudah sering menyampaikan kepada pemilik masing-masing PKS yang melewati,agar perhatian dengan jalan yang rusak diperbaiki supaya bisa dilewati kembali terutama oleh masyarakat desa ini.

,”Yang kita sayangkan Perusahaan tersebut beroperasi di desa lain akan tetapi mengeluarkan hasil Produksinya melewati desa ini, kita hanya terkena imbasnya saja dan tidak pernah dapat bantuan CSR dari Perusahaan tersebut,”Hibanya.

Sutejo juga menyampaikan karena sudah merasa jengkel beberapa tahun yang lalu dirinya bersama warga pernah memasang palang di jalan tersebut supaya tidak dilewati teronton ,setelah beberapa hari datanglah utusan dari Perusahaan untuk meminta agar palang itu dibuka kembali.

Pada waktu itu mereka berjanji perusahaan akan memperbaiki jalan itu kalau terjadi kerusakan asalkan armadanya bisa melewati jalan itu,”Sesuai dengan janji itu palang saya buka kembali,”Kata sutejo yang juga sebagai Ketua APDESI Provinsi Riau itu.

Sutejo menambahkan dirinya sudah menyampaikan permasalahan tersebut kepada pihak Kecamatan Bagan Sinembah dan Kabupaten supaya status jalan desa itu ditingkatkan menjadi jalan Kabupaten agar bisa dilewati.

Namun permintaan tersebut hingga saat ini tidak pernah di Gubris bahkan mulai dari tahun 2010 hingga saat ini kondisi jalan sepanjang 3 kilometer itu berlumpur di musim hujan dan berdebu di musim kemarau

Bahkan sudah pernah di adakan pertemuan beberapa kali tapi belum pernah mendapatkan hasil sesuai di harapkan.

Terakhir pertemuan 4 perusahaan di adakan di Bagan sapta permai bersama upika, Permintaan masyarakat agar tanjakan mean road di semenisasi/di rigit sepanjang tanjakan. Tetapi belum juga membuahkan hasilnya.(yus)