Inhu(SegmenNews.com)- Potensi Kabupaten Indragiri hulu Sangat Beragam baik dari potensi Wisata maupun Kuliner dengan julukan Negeri sejuta Pesona dengan 10 destinasi Wisata Favorit diantaranya, Taman Nasional Bukit Tiga Puluh(TNBT), Air Terjun denalo, Air Terjun Sialang, Danau Raja, Kawah Biru dan banyak lagi objek wisata yang menjadi daya tarik Indragirihulu.
Namum dari kaca mata penggiat pariwisata sepertinya Destinasi Wisata yang ada di Inhu Belum Digarap secara Maksimal untuk lebih dikenal lagi di Pasar Lokal Maupun Domestik dan tentunya bermuara kepada kesejahteraan masyarakat Inhu dan sekitarnya.
Terkait hal itu, bandara penerbangan Japura Rengat (INHU) bisa menjadi salah satu prasarana tujuan perjalanan para pengunjung dari lokal hingga mancanegara yang akan melakukan kunjungan wisata di Kabupaten Inhu.
Dengan konsep I LOVE JAPURA ” Cominity Best Turisme ” ini yang diangkat oleh pengamat Pengamat Sektor Pariwisata dan sosial Penerbangan Drs. Riyono Gede Trisoko ,.MM saat memberikan pemaparannya tentang potensi Wisata yang ada di Inhu.
Riono Gede Trisoko menyampaikan bahwa Destinasi Wisata Inhu sangatlah Potensial apabila dikelola dengan baik untuk Menjadi Tujuan Wisata Lokal Maupun Domestik, dimana kita ketahui berbagai potensi wisata di Inhu sangatlah mumpuni dan menarik untuk di kunjungi dari wisatawan lokal maupun Mancanegara .
” Buat Market yang membuat orang tertarik berkunjung ke Inhu Negeri dengan julukan Sejuta Pesona yang nantinya akan menghidupkan banyak sektor Ekonomi, apalagi Inhu Mempunyai Bandar Udara yang mumpuni yakni Japura Airport, ya pasti tentunya ini akan berjalan dengan harus melibatkan semua pihak seperti Pemerintahnya, anggota DPRD nya dan perusahaan swasta yang ada di Kabupaten Inhu agar sektor wisata bisa Berkembang dan Bandar Udara ini juga pastinya akan hidup dan berjalan sesuai harapan semuannya.” demikian dikatakan Drs.Riyono Gede Trisoko,.MM.
Begitu juga Rahmad Handayani selaku Ketua Forum Pemred Riau sebagai pembicara diacara itu, memaparkan di Hadapan KA Sabandar Japura dan staf serta para rekan media bahwa dirinya red_ Rahmad melihat dari sudut pandang yang tidak jauh berbeda dari pengamat sektor Pariwisata dan Sosial Penerbangan.
Rahmad menjelaskan untuk menghidupkan Bandara Japura Rengat ini tak terlepas peran media. dijelaskannya, bahwa upaya yang harus dilakukan untuk menggaet investor yaitu dengan cara memberikan Take and Give yaitu timbal balik atau disebut keuntungan.
Dijelaskan Rahmad, untuk upaya menjalin kerjasama itu dirinya menyarankan untuk memberikan rincian keuntungan bagi investor agar mereka siap mendepositokan atau siap menjalin kerjasama dengan sistem saling menguntungkan.
Poin- poin penting yang berpengaruh dalam menghidupkan Bandar Udara Japura Rengat yaitu Kata Rahmad.
1. Membuat market plant dalam bentuk disertasi semacam proposal program
lengkap Vidio/ oudio.
2. Membuat kajian lengkap. Sektor-sektor mana saja yang akan bergeliat apabila Bandara Japura hidup kembali dan kontribusi bagi masyarakat.
3. Setelah data dan fakta valid, langkah yang akan dilakukan menjual dan mempresentasikan planeng plan tersebut kepada Dinas Pariwisata Kabupaten dan Provinsi.
4. Menggandeng semua agen traveling pariwisata lokal dan nasional dan memfollow secara terus menerus market destinasi wisata dan kuliner Kabupaten Inhu di media lokal dan nasional serta di media sosial.
5. Membuat kajian lanjutan apa bila market ini berjalan , tindak lanjut pengembangan area untuk dibuatnya Destinasi objek wisata di depan Bandar Japura agar masyarakat berkunjung untuk berwisata di area bandara, terang Rahmad mengakhiri.**Hz