Raih Gelar Magister Managemen, Rektor Unilak Sebut Tesis HM Adil Sangat Mulia

Raih Gelar Magister Managemen, Rektor Unilak Sebut Tesis HM Adil Sangat Mulia

Pekanbaru(SegmenNews.com)- Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti resmi menyandang gelar Magister Managemen setelah melewati ujian tesis oleh empat tim penguji Pascasarjana Universitas Lancang Kuning (Unilak) dengan nilai A, Kamis (17/2/2022).

Keempat tim penguji yakni, Muhammad Rasyid Abdillah, SE, MM, Ph.D. (Dosen Pembimbing 1, plt. Kaprodi MM Unilak), Dr. Adolf Bastian, S. Pd., M. Pd. (Dosen Pembimbing 2, Kepala Pusat Kerjasama Internasional Unilak), Dr. Adi Rahmat, SE, MM. (Dosen Penguji, Wakil Direktur II Pascasarjana Unilak), Dr. Junaidi, SS, M. Hum. (Dosen Penguji. Rektor Unilak).

Rektor Unilak, Dr Junaidi menegaskan bahwa tesis HM Adil bertujuan sangat mulia. Semua program-program tentang peningkatan potensi SDM ASN yang disampaikan menunjukkan keseriusan dan perhatiannya kepada SDM Kabupaten Meranti.

“Tujuan tesis HM Adil sangat mulia. Karena saya lihat program-program bapak sangat memberikan perhatian kepada SDM Meranti,” sampainya kepada bupati.

Ia juga berharap penelitian HM Adil memberikan manfaat bagi Kabupaten Meranti, dimana peningkatan SDM ASN merupakan peran penting dan strategis dalam rancangan pembangunan kedepan.

“Kami sangat mengapresiasi HM Adil menjadi contoh dalam peningkatan SDM di Meranti, beliau sangat perhatian terhadap SDM Kabupaten Meranti. Kita berharap nanti ASN Meranti betul-betul ada peningkatan dalam penguasaan teknis dalam bidang-bidang yang mereka tangani,” harapnya.

Sementara itu, Bupati Meranti HM Adil berharap SDM ASN Kabupaten Kepulauan Meranti akan lebih maju, karena ASN dibutuhkan untuk memajukan daerah dan masyarakatnya dalam menuju Maju Cerdas dan Bermartabat.

Disamping itu, untuk bidang pendidikan HM Adil menegaskan warga Meranti wajib kuliah S1, sesuai visi misinya mewujudkan 5000 orang S1, 500 orang S2 dan 200 orang S3. Sejauh ini yang sudah mendaftar mencapai sekitar 4 ribuan.

“Kita sudah kerjasama dengan 17 Fakultas, dan Lancang Kuning juga jadi prioritas kerjasama pendidikan,” tutup mantan anggota DPRD Riau ini.***(rn)