Proyek Tambal Sulam Jalan Provinsi Riau di Rohul Menelan Korban, Sempat Tak Sadarkan Diri

Rohul(SegmenNews.com)– Proyek tambal sulam Jalan Lintas Provinsi Riau (Jalinprov) Tandun – Ujung Batu atau tepatnya di ruas Jalan Sudirman Kelurahan Ujung Batu, Kecamatan Ujung Batu Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau sudah menelan korban, Minggu (27/2/2022) sekitar Pukul 23:15 WIB

Informasi didapat, dari sejumlah pengendara motor yang melintas melihat seorang Pengendara Sepeda Motor Merk Honda Jenis Vario yang dikendarai oleh seorang Pria bernama Robby Bangun (43) Warga Jalan Setia Budi Perumnas 035 Kelurahan Ujung Batu menjadi korban kecelakaan saat menghindari lubang galian aspal yang berdiameter 2 X 3 Meter, hingga terjatuh dan Kritis, korban dilarikan ke Rumah Sakit AZ ZAHRA Ujung Batu

Keluarga Korban Br Tarigan membenarkan suaminya yang juga merupakan Reporter Potretperistiwa.com saat pulang dari liputan ketika melintas di lokasi proyek pekerjaan tambal sulam mengalami kecelakaan karena diduga tidak mengetahui keberadaan lubang jalan bekas galian/korekan di badan jalan tersebut sehingga jatuh bersimbah darah akibat kejadian itu rahang bawah retak
” Peristiwa itu terjadi pada Minggu (27/2/2022) Malam, Suami saya mengalami kecelakaan di salah satu titik lubang bekas galian, saat ini masih dirawat Rumah Sakit,” ujarnya.

Seorang warga di sekitar kejadian bernama Rosna (42)rabu(2/3) juga membenarkan ihwal kecelakaan pengendara motor akibat terhempas saat melintas di salah satu lobang lokasi pekerjaan. Ia menjelaskan, selain korban luka parah, pada hari yang sama, pada titik yang sama juga terjadi kecelakaan pengendara motor lain yang mengakibatkan korban dilarikan ke rumah sakit

“Benar…! Telah terjadi kecelakaan pengendara motor, Kemudian pada malam harinya di titik yang sama, kembali lagi terjadi kecelakaan yang mengakibatkan korban bernama Robby Bangun harus menjalani operasi” katanya.

Dari pantauan Crew Reporter Media ini di lokasi proyek tambal sulam Jalinprov, tidak ditemukan papan informasi maupun pihak perusahaan yang mengerjakan, saat ini, sejumlah lubang bekas galian/pengorekan aspal masih terlihat menganga dan dikhawatirkan apabila tidak segera diperbaiki akan memakan korban lebih banyak lagi. Selain itu, tidak ditemukan rambu-rambu peringatan bahaya di bekas korekan aspal.
***(yus)