Pekanbaru(SegmenNews.com)– Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Hariyanto mengatakan, melalui budaya menabung sejak dini dapat menciptakan karakteristik dari anak dalam menanamkan hidup hemat. Hal ini agar inklusi keuangan di Indonesia bisa terus meningkatkan dengan baik.
Menabung sejak dini adalah satu di antara langkah untuk mengajarkan literasi keuangan kepada para siswa, mahasiswa, dan pemuda yang ada di Provinsi Riau.
Literasi kuangan menjadikan tabungan ilmu yang tidak tergantikan bagi masa depan anak-anak saat ini.
“Tentunya dengan budaya menabung sejak dini ini bisa menanamkan kepada anak-anak kita untuk hidup hemat dan tidak boros. Menyisihkan setiap uang yang dimiliki untuk menggapai cita-citanya,” kata SF Hariyanto pada kegiatan Aksi Riau Menabung Kreasimuda Tahun 2022 di Gedung Daerah Balai Serindit, Senin (22/08/2022).
Sebab, ia mengungkapkan, dengan adanya penyediaan akses keuangan untuk masyarakat termasuk untuk pelajar merupakan tanggungjawab semua pihak. Karena, inklusi keuangan merupakan bagian penting dalam upaya pemulihan ekonomi.
“Melalui program KEJAR [Satu Rekening Satu Pelajar] ini kami berharap kekuatan literasi finansial di setiap insan pelajar menjadi lebih kokoh. Dan memiliki pengalaman langsung dalam pengelolaan keuangan yang terhubung dengan lembaga jasa keuangan,” ungkapnya.
Dijelaskan dia, tujuan dari kegiatan aksi menabung ini untuk meningkatkan awareness masyarakat, pemerintah daerah kementrian/lembaga terkait untuk menanamkan budaya menabung sejak dini. Selain itu bisa meningkatkan awarness masyarakat terkait produk SimPel/Simpel iB, tabungan anak juga SiMUDA.
“Kegiatan ini juga untuk meningkatkan komitmen kerja sama dan sinergi dengan seluruh stakeholders. Serta mengakselerasi pembukuan rekening segmen pelajar dan mahasiswa dalam rangka pencapaian target inklusi keuangan 90 persen Tahun 2024,” jelas SF Hariyanto.
Disampaikan dia, untuk mengimplementasikan tujuan dari aksi menabung tersebut Pemprov Riau terus berupaya mendorong implementasi budaya menabung di sekolah. Khususnya melalui program KEJAR, sehingga seluruh pelajar pada jenjang pendidikan dasar dan lanjutan telah memiliki rekening.
Berkenaan dengan hal tersebut, SF Hariyanto menyatakan bahwa Pemprov Riau telah menerbitkan Surat Edaran Gubernur Riau Nomor :144/SE/EKO-KP/2022.
Serat Edaran itu tentang Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) pada tanggal 10 Juni 2022 yang ditujuhkan kepada Bupati/Walikota se – Provinsi Riau.
“Alhamdulilah, pemerintahan Kabupaten/Kota se – Provinsi Riau telah menindaklanjuti dan menerbitkan surat edaran bupati.***(mc)