Hotel Premier Terbakar, Disnakertrans Riau Turunkan Tim Selidiki Dugaan Pelanggaran K3

Hotel Premier Terbakar (foto: doc segmennews.com)

Pekanbaru(SegmenNews.com)- Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Riau menurunkan tim untuk menindaklanjuti kasus kebakaran Hotel Premiere Pekanbaru, Senin (10/10/2022) petang.

“Hari ini kita turunkan tim untuk menyelidikan kasus kebakaran di Hotel Preimere Pekanbaru kemarin sore,” kata Kepala Disnakertrans Riau, Imron Rosyadi melalui Kepala Bidang Pengawas Ketenagakerjaan, Heru Hariprayitno, Selasa (11/10/2022).

Heru mengatakan, tim akan menyelediki apakah kebakaran hotel tersebut ada unsur kelalaian dan dugaan pelanggaran Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

“Jika ada, tentu bisa diberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku. Tapi kita masih menunggu laporan tim di lapangan, saat ini tim masih bekerja,” tutupnya sebagaimana dilansir Riau.go.id.

Untuk diketahui, K km kebakaran Hotel Preimere Pekanbaru berasal dari lantai 5 hotel, tepatnya dari ruang sauna untuk para tamu.

Kebakaran Hotel Preimere Pekanbaru tidak sempat menjalar ke ruangan hotel yang lainnya, walupun kepulan asap pekat sempat menyelimuti gedung, bahkan hingga ke lobby hotel.

Wakil Komandan Rescue Damkar Pekanbaru, Rahmat mengatakan, pihaknya awalnya mendapat laporan telah terjadi kebakaran di lantai 5 Hotel Premiere Pekanbaru.

“Kita mendapat laporan telah terjadi kebakaran di Hotel Premiere. Setelah petugas ke TKP, dan benar bahwa ruang sauna di lantai 5 terbakar,” kata Rahmat, Senin (10/10/2022).

Rahmat mengaku, petugas Damkar cukup kesulitan saat memadamkan api, dikarenakan ruangan yang kecil dan kepulan asap membuat ruangan menjadi gelap.

“Sesampai di sana kita melihat kepulan asap dan memang ada apinya. Kesulitan saat memadamkan api karena ruangan yang kecil dan menjadi gelap akibat kepulan asap,” ujarnya.

Lanjutnya, ada beberapa benda yang terbakar di ruang sauna tersebut yaitu beberapa sofa serta kursi-kursi.

“Kalau untuk barang yang terbakar sofa dan kursi. Asapnya berasal dari plafon, dugaan sementara kita belum tahu masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” pungkasnya.**(mc)