Rohul(SegmenNews.com)– Kepala dinas sosial Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak (P3A) kabupaten Rokan hulu DAMRI Poti membuka secara resmi Pelatihan Manajemen dan Penanganan Kasus Kekerasan perempuan dan anak, bertempat di Hotel Sapadia, Kamis (20/10/2022) pukul 09.30 Wib.
Acara tersebut diselenggarakan oleh unit pelaksana teknis perlindungan perempuan dan anak (UPT PPA), yang turut dihadiri 30 orang peserta seperti perwakilan Kejaksaan Rohul , perwakilan polres Rohul, perwakilan pengadilan agama, perwakilan lapas pasir pengaraian, lembaga masyarakat, pmtbm, KPA, lpai , Komnas anak, Polsek, puskesmas dan desa.
Dalam kegiatan pelatihan diisi oleh 2 Narasumber yakni dari teknis pelaksanaan yayasan intan payung provinsi Riau dra. Risdayati, dan dari ketua yayasan matridi Umar SE.
Kadis sosial P3A Damri Poti mengatakan hari ini dilaksanakan pelatihan kekerasan terhadap perempuan dan anak ini dilihat dari kondisi yang ada pada saat ini banyaknya pelecehan seksual terhadap anak dibawah umur yang terjadi, dan banyak juga pemerkosaan terhadap para perempuan.
” Dengan ini kami berharap ada upaya-upaya dari berbagai pihak untuk bisa mengatasi ini secara bersama serta memberikan pengertian kepada para orang tua dan masyarakat Tempatan betapa pentingnya untuk melindungi, menjaga orang tersayang agar tidak terjadi pelecehan atau pemerkosaan,” kata Damri Poti.
Diakui Damri Poti bahwa angka kekerasan terhadap perempuan dan anak tahun ini dimulai dari Pebruari tahun 2022 dari data yang ada sebanyak 37 kasus yang semuanya sudah kami tangani dalam pendampingan.
“Namun ada juga beberapa kasus yang belum selesai, tetapi untuk pengaduan kekerasan ini masyarakat bisa langsung melaporkan kepolisian, dari kepolisian nanti memberitahukan ke dinas sosial permasalahannya, dari dinas sosial kepekerja sosial serta ke psikolog dan kami akan turun bersama kelokasi,” jelasnya.(fit)
