Rawan Kecelakaan, Sudah Sepekan Lampu Isyarat di Simpang Langgam Mati

Anggota Polisi Lalulitas mengatur kendaraan di persimpangan Langgam (foto:jeri/segmennews)

Pelalawan(SegmenNews.com)- Sudah sepekan lampu isyarat lalu lintas di persimpang Langgam, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan mati.

Hal itu mengakibatkan kemacetan dan kendaraan tak teratur. Bahkan kondisi tersebut rawan kecelakaan. Pasalnya, persimpangan Langgam tersebut merupakan jalur padat yang menghubungkan Riau, Jambi, Pulau Jawa,  dan Sumatera Barat.

Ditambah lagi akses jalan persimpangan tersebut merupakan akses kendaraan berat atau proyek yang masuk ke salah satu perusahaan di Kabupaten Pelalawan.

Indra, salah satu pengendara karyawan perusahaan yang melewati persimpangan tersebut mengaku resah dan khawatir akan terjadi kecelakaan.

“Lampu isyarat lalu lintas atau traffic light ini sudah satu tak berfungsi. Ini akan berpotensi kecelakaan. Kami mohon kepada pemerintah khususnya Dinas Perhubungan Kabupaten Pelalawan segera mengambil langkah langkah untuk melakukan perbaikan dan merespon aduan masyarakat,” ungkap Indra, Selasa (5/12/2023).

Beruntungnya di lokasi persimpangan ada anggota kepolisian lalulintas yang mengatur penumpukan kendaraan di persimpangan, khususnya di waktu-waktu terjadinya kepadatan arus lalu lintas seperti pagi, siang dan sore hari.

Meski terbantu oleh hadirnya Polisi Lalu Lintas, namun kondisi traffic light yang tidak kunjung diperbaiki tentunya sangat mengganggu kelancaran arus lalu lintas maupun pengendara yang melintas di jalur tersebut.

Saat di konfirmasi Kapolres Pelalawan Akbp Suwinto.SH.SIK melalui kasat lantas AKP Akira Ceria SIK.MM membenarkan lampu isyarat lalu lintas atau traffic light tidak berfungsi sejak satu minggu yang lalu.

Jika kondisi lampu isyarat lalu lintas ini terus dibiarkan mati, kata Akira Ceria tentunya akan sangat rawan kecelakaan karena simpang Langgam tergolong sebagai jalur yang padat. Belum lagi sebentar lagi akan ada pemudik jelang natal.

“Kami harap pihak dinas perhubungan segera merespon keluhan masyarakat dan mengambil langkah untuk segera melakukan perbaikan lampu isyarat lalu lintas atau traffic light. Sehingga tidak mengganggu arus lalulintas,” harap kasat lantas Akira Ceria.***(jer)