Rohul(SegmenNews.com)- Diduga melakukan penganiayaan dan main hakim sendiri, beberapa oknum masyarakat Desa Bangun Purba Barat, Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Rokan Hulu, Riau di laporkan ke Polres Rokan Hulu Jumat 1 Desember 2023.
Adapun kronologi kejadiannya berawal dari penangkapan Sirjon warga dusun II desa bangun purba barat kecamatan bangun purba kabupaten rokan hulu pada hari Rabu 29 November 2023 yang tertangkap tangan melakukan pencurian buah kelapa sawit milik Ana warga dusun III Desa bangun purba barat yang tidak lain merupakan tetangga dusunnya tersebut sebanyak 9 tandan.
Setelah di tangkap warga dusun II dan III Desa bangun purba barat kemudian sirjon di ikat kaki dan tangannya lalu di aniaya di muka umum oleh sejumlah warga hingga babak belur.
Irsan abang kandung sirjon yang merupakan korban penganiayaan atau main hakim sendiri yang dilakukan oleh sejumlah oknum masyarakat dusun II dan III merasa tidak terima akan perlakuan masyarakat dusun II dan III desa bangun purba barat terhadap adiknya yang terkesan tidak manusiawi.
Irsan menjelaskan bahwa adiknya tersebut memang bersalah dan tidak membenarkan kelakuan adiknya tersebut akan tetapi Irsan jugak tidak terima adiknya di perilakukan tidak manusiawi dan terkesan di perilakukan seperti binatang tersebut.
“Saya tidak membela adik saya karena sudah berbuat salah akan tetapi saya jugak tidak terima jika adik saya di perilakukan tidak manusiawi seperti itu. Berdasarkan informasi yang saya dapat adik saya hanya mencuri 9 tandan buah kelapa sawit akan tetapi adik saya di ikat kaki dan tangannya lalu di pukuli ramai ramai dan di bakar pakai api rokok. Tidak cuma sampai di situ adik saya juga di lemparkan ke parit dan di injak injak seperti binatang oleh MS, BG dan sejumlah warga sebelum akhirnya di antar ke Polres Rokan Hulu. Ini negara hukum tidak seharusnya mereka main hakim sendiri seperti itu, kepada adik saya,” ungkapnya.
Untuk itu, Irsan dan keluarga meminta Polres Rokan Hulu menindak tegas para pelaku penganiayaan dan main hakim sendiri di muka umum sesuai undang undang yang berlaku.***(fit)