Rohul(SegmenNews.com)– Sebanyak 97 Tempat Pemungutan Suara(TPS) di 12 Kecamatan atau 32 desa di Kabupaten Rokan Hulu rawan banjir. Bawaslu Rohul minta pemerintah dan KPUD mencarikan solusinya agar DPT bisa memberikan hak pilihnya jika terjadi banjir.
Ketua Bawaslu Rohul Fajrul Islami Damsir SH, MH didampingi Devisi pencegahan partisipasi masyarakat dan humas bawaslu rohul, Gummer Siregar Kamis (18/01/ 2024) di ruang kerjanya mengatakan, terkait adanya beberapa TPS yang terancam terendam jika terjadi banjir,membuat pelaksanaan Pemilihan jadi terganggu karena jalan yang mereka tempuh sudah tergenang air.
Untuk itu Pemerintah dan KPUD harus mengambil inisiatif Ter ke Ebih dahulu,apakah dengan memindahkan TPS ke daerah yang lebih Tinggi,atau memindahkan warga yang tinggal di areal rawan banjir itu berpindah dari tempat tersebut.
“Untuk mengantisipasi terkendalanya pelaksanaan pemilu 14 februari 2024 mendatang Bawaslu sudah melakukan berbagai upaya dengan melakukan koordinasi dengan petugas bawaslu tingkat kecamatan dan desa namun menurut pandangan kita yakni dengan menentukan titik TPS ketika terjadi banjir saat pencoblosan, maka akan dilakukan pemindahan lokasi TPS,” kata Fajrul.
Sementara itu Kadiv Humas Gumer Siregar mengatakan daerah rawan banjir yang terdata saat terjadi banjir kemaren , pertama kecamatan ujung batu 2 TPS, kelurahan ujung batu dan desa pematang tebih, Rokan IV Koto sebanyak 2 desa 10 TPS, Rambah 6 desa 14 TPS , Tambusai tujuh desa 10 TPS .
Selanjutnya kecamatan kepenuhan enam desa 17 TPS, kepenuhan hulu satu desa tiga TPS, Kunto Darussalam dua desa tujuh TPS , rambah hilir empat desa delapan TPS , Tambusai utara satu desa empat TPS.
Kemudian kecamatan Bonai Darussalam empat desa 15 TPS, pagaran tapah satu desa tiga TPS, dan kecamatan pendalian IV koto dua desa dua TPS ” terang Gummer. (Yus)