Rokan Hulu, (Segmennews.com) – Jelang memasuki bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah, masyarakat Lembaga Kerapatan Adat (LKA) di Kecamatan Kepenuhan menggelar adat mandi balimau, Jumat (09/03/24).
Acara balimau di kepenuhan dihadiri Wakil Bupati H Indra Gunawan, Camat Kepenuhan Gustia Hendri, tujuh pucuk suku yang ada diluhak Kepenuhan,Tokoh Masyarakat,Tokoh Agama, cerdik pandai dan ratusan anak Kmenakan.
Dalam sambutan Wabup Rohul H Indra Gunawan mengatakan balimau kasai dimaknai sebagai luapan gembira sekaligus simbol penyucian diri untuk menyambut bulan suci Ramadhan. Selain di Kabupaten Rohul, tradisi ini sebenarnya juga berkembang di berbagai daerah lain dengan versi berbeda.
Adapun balimau bagi masyarakat Rohul menjadi sebuah tradisi sakral dengan ciri khas unik. Bukan tradisi biasa, masyarakat Rohul melakukn tradisi ini dengan dilengkapi berbagai kesenian.
Sebelum memulai tradisi, masyarakat Riau memerlukan beberapa bahan, seperti limau purut atau nipis, lengkuas, serta serai. Bahan-bahan tersebut direbus hingga kulit jeruk bisa hancur saat diremas.
Wabup mengakui bahwa Berlimau ini sudah menjadi Tradisi sejak dulunya.dan sampai sekarang masih berlangsung,seperti di Luhak Kepenuhan ini diikuti oleh para pucuk suku yang ada,dan akan dilanjutkan oleh anak kemenakan.
“Pemerintah Kabupaten Rohul akan tetapi mensupport kegiatan seperti ini dan kemaren saya menghadiri acara Balimau di Kecamatan Ujungbatu dan hari ini di Luhak Kepenuhan,”ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Camat Kepenuhan Gustia Hendri bahwa Tradisi Berlimau ini dijadikan sebagai salah satu kebiasaan tiap menjelang bulan Ramadhan,yang bertujuan untuk membersihkan diri juga sebagai wewangian.
Gustia Hendri yang merupakan Putra Kepenuhan itu menghimbau kepada Masyarakat agar tetap menggalakkan Berlimau ini sebagaimana yang dilakukan selama ini.***(Chir)