Pekanbaru(SegmenNews.com) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (PUPR-PKPP) Riau tahun ini membangun 35 unit Rumah Layak Huni (RLH) untuk korban kebakaran di Desa Pujud Selatan, Kecamatan Pujud, Rokan Hilir (Rohil).
Di mana sebelumnya puluhan rumah di Desa Pujud Selatan mengalamai kebakaran hebat pada Juli 2023. Atas kondisi itu sedikitnya 73 jiwa kehilangan tempat tinggal.
Bantuan tersebut merupakan arahan dari pimpinan Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri), SF Hariyanto untuk membantu korban kebakaran di Rohil.
Demikian diungkapkan Kepala Dinas PUPR-PKPP Provinsi Riau, M Arief Setiawan melalui Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Khairul Rizal ST.
“Iya, tahun ini kita ada membantu pembangunan RLH untuk korban bencana kebakaran di Desa Pujud Selatan, Kecamatan Pujud, Rohil sebanyak 35 unit,” kata Khairul Rizal.
Khairul Rizal mengatakan, saat ini progres 35 unit RLH dalam proses mobilisasi material, diharapkan akhir tahun pembangunan RLH sudah selesai.
“Ini merupakan program utama perumahan dan pemukiman di Dinas PUPR-PKPP Riau dalam membantu masyarakat korban bencana. Kita targetkan tahun ini pembangunan selesai,” terangnya.
Dia menyebabkan, untuk pembangunan 35 unit RLH tersebut pihaknya menyiapkan anggaran Rp3,5 miliar. Di mana satu unit rumah disiapkan Rp100 juta.
“Jadi pekerja pembangunan bantuan RLH ini dilakukan secara swadaya masyarakat. Jadi dari masyarakat untuk masyarakat. Kami hanya memberi anggaran ke kelompok masyarakat, dan masyarakat yang mengerjakan bangunan rumahnya,” sebutnya.
“Kami juga sudah melakukan sosialisasi terkait bantuan RLH ini kepada calon penerima. Kami harap ini sedikit mampu para korban yang telah kehilangan tempat tinggal, dan kami bantuan dapat dijaga dengan baik,” tutupnya.
Direncanakan peletakan batu pertama pembangunan 35 unit RLH korban kebakaran di Desa Pujud Selatan tersebut langsung dihadiir Pj Gubri SF Hariyanto. Selain itu Pj Gubri juga akan memberikan bantuan uang kepada korban kebakaran.*(mc)