Rohul(SegmenNews.com)- Dinas Sosial PPPA Kabupaten Rokan Hulu menggelar sosialisasi peningkatan kualitas keluarga dalam mewujudkan kesetaraan gender dan hak anak, di Aula lantai tiga Kantor Bupati, Rabu 22 juli 2024.
Kepala Dinas Sosial P3A Rohul melalui Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan, Puji Purlestari MKN.MPH menjelaskan bahwa sosialisasi ini memiliki arti penting bagi kita semua dalam upaya meningkatkan kualitas keluarga sebagai pondasi utama pembangunan bangsa.
Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) sebagai tema sentral dalam acara ini merupakan program strategis yang bertujuan untuk memberikan layanan informasi, edukasi, dan konseling bagi keluarga dalam rangka menciptakan keluarga yang harmonis, sehat dan sejahtera.
Keberadaan Puspaga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi oleh keluarga di era globalisasi ini.
Menurutnya, keluarga memiliki peran sangat vital dalam pembentukan karakter dan moral anak. Karenanya, memperkuat ketahanan keluarga menjadi tanggung jawab kita bersama.
“Melalui program ini diharapkan memberikan dukungan yang dibutuhkan oleh keluarga untuk mengatasi berbagai tantangan, seperti masalah kesehatan, pendidikan, ekonomi, hingga perlindungan anak,” jelasnya.
Selanjutnya, narasumber kegiatan Susilawati MKN MPH Dinas Pemberdayaan perempuan,Gender Dissos Riau,menjelaskan materi “parenting” sebagai cara pola asuh mendidik anak, bagaimana orang tua memberikan perlindungan, perawatan dan mengamati perkembangan yang sehat juga kegiatan hingga tumbuh dewasa.
Menurutnya, meskipun sudah banyak yang menjadi orang tua tetapi masih banyak ayah dan ibu yang belum paham betul mengenai makna parenting, padahal parenting wajib dipahami oleh orang tua dan calon orang tua.
Ada 3 (tiga) prinsip utama parenting yaitu: menjadi teladan yang baik; tidak memanjakan anak,dimana Pembelajaran Keluarga merupakan sebuah inisiatif strategis yang bertujuan untuk memperkuat ketahanan dan kesejahteraan keluarga.
Program ini menyediakan berbagai layanan konsultasi, edukasi dan dukungan psikososial, membantu keluarga mengatasi tantangan sehari-hari, memastikan hak-hak anak terlindungi dan menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan anak dan remaja,” tambahnya.(Yus)