Pekanbaru(SegmenNews.com)- Ketua DPRD Pekanbaru H Muhammad Sabarudi ST berharap APBD 2025 bisa betul-betul memberikan solusi terhadap berbagai persoalan yang ada di Pekanbaru.
“Yang jelas, tetap yang menjadi PR kita itu terkait persoalan banjir, jalan rusak, sampah dan kalau yang lain sudah menjadi mandatory seperti pendidikan, kesehatan dan lainnya termasuk gaji pegawai,” tegas Sabarudi.
Politisi PKS ini menyebut, setelah penandatanganan MoU KUA-PPAS ini tahapan selanjutnya adalah Paripurna Penyampaian Pidato Pengantar Nota Keuangan R APBD Kota Pekanbaru Tahun Anggaran 2025.
“Dalam Paripurna Penyampaian Nota Keuangan APBD itu nanti ada rinciannya. Setelah penyampaian nota, baru nanti kita pembahasan lagi sebelum disahkan,” terangnya.
Pengesahan APBD TA 2025 ditargetkan sebelum pelantikan Anggota DPRD Pekanbaru terpilih periode 2024-2029 pada 6 September 2024. “Target kita segera disahkan. Ya, sebelum pelantikan lah,” tutup Sabarudi.
Smenetara itu, Pj Walikota Pekanbaru mengatakan, program kegiatan yang dibicarakan di APBD ini adalah program pemerintahan tahun 2025. Dimana yang akan menjalankannya itu adalah Walikota terpilih nantinya, ini bagian transisi yang kita selesaikan. Dalam program-program itu sudah dilakukan pembahasan oleh tim,” kata Risnandar.
Risnandar mengungkapkan, draft KUA-PPAS RAPBD 2025 telah diusulkan ke DPRD sejak bulan Juli untuk dilakukan pembahasan anggaran.
“Kurang lebih dari bulan Juli kita sudah mengirim, tapi anggota DPRD baru membahas secara interim dan kita selesaikan.
Tidak ada masalah, karena ini bagian daripada proses-proses demokrasi dan tahapannya juga sesuai dengan jadwal yang ada. Insya Allah, nantinya akan berlanjut sampai ke penetapan APBD,” paparnya.
Ditambahkan Risnandar, APBD 2025 diperkirakan akan diketuk palu oleh Anggota DPRD Pekanbaru terpilih periode 2024-2029.***(Advertorial)