Pekanbaru(SegmenNews.com)- Mahasiswa dan mahasiswi asal Kabupaten Kepulauan Meranti yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Bermanfaat mengadakan sarasehan bersama pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, Masrul Kasmy dan Fauzi Hasan.
Acara yang bertema “Diskusi Intelektual Politics: Akselerasi Pemuda dan Mahasiswa Menuju Kabupaten Kepulauan Meranti Hebat dan Bermartabat” tersebut berlangsung di sebuah rumah makan di Jalan Arifin Ahmad, Kota Pekanbaru, pada Senin malam (23/9/2024).
Sarasehan ini digelar oleh Pemuda Bermanfaat Kabupaten Kepulauan Meranti dengan tujuan mempererat kebersamaan dan membuka wawasan generasi muda dalam menyongsong kepemimpinan masa depan Kabupaten Kepulauan Meranti.
Dalam sambutannya, Ketua Gerakan Pemuda Bermanfaat, Hafid Mahdzan, menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa dan mahasiswi asal berbagai kecamatan di Kabupaten Kepulauan Meranti yang tengah menempuh pendidikan di berbagai perguruan tinggi di Kota Pekanbaru.
“Sarasehan ini diharapkan mampu menjadi wadah intelektual bagi pemuda dalam menyikapi berbagai isu serta mempersiapkan diri menyongsong pembangunan daerah,” ungkap Hafid.
Pertemuan ini memberikan kesempatan bagi para mahasiswa untuk berdiskusi langsung dengan pasangan calon bupati dan wakil bupati mengenai visi dan misi mereka, serta peran pemuda dalam pembangunan Kepulauan Meranti.
Disebutkan, mahasiswa dan mahasiswi asal Kabupaten Kepulauan Meranti menegaskan peran mereka sebagai agen perubahan dalam menentukan masa depan daerah. Dalam sarasehan bersama pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, Masrul Kasmy dan Fauzi Hasan, mahasiswa menekankan pentingnya peran generasi muda dalam kemajuan daerah dan bagaimana masa depan Kabupaten Kepulauan Meranti akan dibentuk oleh para pemimpin yang terpilih.
“Kami sebagai generasi muda atau agen perubahan, melalui kesempatan ini ingin mengetahui sejauh mana Paslon Bermanfaat ini akan membawa Kabupaten Kepulauan Meranti,” ujar salah satu perwakilan mahasiswa. Pernyataan tersebut mencerminkan harapan besar mahasiswa terhadap calon pemimpin daerah mereka dalam membawa perubahan yang nyata.
Dedi Putra, sebagai pihak yang memprakarsai kegiatan sarasehan ini, juga menyampaikan dalam sambutannya bahwa keputusan untuk mendukung Masrul Kasmy dan Fauzi Hasan sebagai pemimpin Meranti didasari atas diskusi panjang dan masukan dari berbagai pihak. Menurutnya, setelah melihat kondisi Meranti saat ini, kedua sosok tersebut dinilai tepat untuk memimpin dan menyelesaikan berbagai persoalan di kabupaten tersebut.
Pasangan calon bupati dan wakil bupati, Masrul Kasmy dan Fauzi Hasan, disebutkan bertekad untuk membawa perubahan nyata di Meranti dengan fokus pada pengelolaan sumber daya yang lebih baik dan menciptakan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.
“Kenapa harus mereka? Karena keduanya adalah sosok birokrasi dengan segudang pengalaman, mulai dari ASN biasa, lurah, hingga jabatan tertinggi di pemerintahan Provinsi Riau,” ujar Dedi, menjelaskan alasan pemilihan pasangan ini sebagai pemimpin yang layak untuk Kabupaten Kepulauan Meranti.
Sarasehan ini menjadi ajang bagi mahasiswa untuk tidak hanya mendengarkan visi dan misi para calon, tetapi juga untuk memastikan bahwa calon pemimpin daerah mereka mampu membawa perubahan yang diinginkan.
Selain pengalaman panjang Masrul Kasmy di birokrasi, Dedi juga memuji kemampuan politikus Fauzi Hasan.
“Fauzi Hasan adalah sosok politikus yang sangat handal. Beliau sudah tiga periode di ranah parlemen dan dua periode menjabat sebagai Ketua Dewan. Kedua figur inilah yang kita anggap cocok dan layak menahkodai Kabupaten Kepulauan Meranti ke depannya,” ujar Dedi.
Dedi juga menambahkan bahwa kedua calon ini memiliki hubungan yang harmonis dan keduanya dikenal sebagai sosok yang agamis.
“Keagamaan mereka tak perlu diragukan lagi, dan yang paling penting, mereka tidak egois. Mereka mengedepankan sikap saling mengalah demi kemajuan daerah ini,” tutup Dedi.
Sarasehan ini menegaskan dukungan generasi muda kepada pasangan Masrul Kasmy dan Fauzi Hasan sebagai pemimpin yang mampu membawa Kabupaten Kepulauan Meranti menuju masa depan yang lebih baik.
Menjawab pertanyaan dari salah satu mahasiswa dalam acara sarasehan, Masrul Kasmy mengungkapkan alasan di balik keputusannya maju sebagai calon Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti bersama Fauzi Hasan. Menurutnya, masalah yang dihadapi kabupaten saat ini tidak bisa dibiarkan terus berlanjut.
“Kami berdua berpikir dan merasa tidak mungkin membiarkan persoalan di Kepulauan Meranti terus-menerus terjadi. Salah satu masalah utama adalah kemiskinan ekstrem, minimnya infrastruktur, dan lapangan pekerjaan yang terbatas. Ini diperparah oleh rendahnya kemampuan fiskal daerah,” ungkap Masrul.
Dengan latar belakang birokrasi yang kuat dari Masrul dan pengalaman politik Fauzi Hasan, mereka yakin dapat menyelesaikan persoalan-persoalan tersebut.
“Kami yakin dengan dukungan semua elemen, kami mampu mengatasi masalah di kampung kita. Jika diberi amanah oleh Allah, kami bertekad untuk memanfaatkan jabatan ini demi kemaslahatan masyarakat. Salah satunya dengan mengelola keuangan daerah dengan baik, serta memaksimalkan upaya mendapatkan anggaran dari pusat dan provinsi,” tegasnya.
Masrul juga menekankan bahwa kolaborasi antara kepemimpinan yang kuat di birokrasi dan politik akan menjadi kunci dalam membawa perubahan nyata bagi Kabupaten Kepulauan Meranti.
Calon Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti, Fauzi Hasan, menegaskan bahwa Meranti memiliki potensi besar dari segi sumber daya alam yang belum dikelola secara maksimal. Dalam acara sarasehan bersama mahasiswa, Fauzi menyampaikan keyakinannya bahwa dengan pengelolaan yang tepat, Meranti bisa menjadi daerah yang lebih maju dan sejahtera.
“Sebetulnya Meranti itu hebat, kaya akan sumber daya alam yang perlu dikelola secara maksimal. Namun, pengelolaannya harus serius, maksimal, dan dilakukan bersama-sama dengan tulus. Inilah kuncinya,” jelas Fauzi.
Fauzi juga menekankan harapannya untuk masa depan ekonomi Meranti. “Kami ingin kondisi ekonomi di Meranti ke depannya berada dalam keadaan yang baik. Masyarakatnya harus mudah mencari nafkah, mendapatkan layanan kesehatan, dan membiayai pendidikan anak-anak mereka hingga ke perguruan tinggi,” tambahnya. (***)