![](https://segmennews.com/wp-content/uploads/2025/01/rumah-baru-bagi-pedagang-kaki-lima.jpg)
Pekanbaru(SegmenNews.com) – Pemerintah Provinsi Riau meresmikan Koperasi UMKM Riau Mandiri sebagai langkah mendukung pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) di Pekanbaru. Peresmian yang berlangsung pada Senin (6/1/2024) malam di Bandar Serai Purna MTQ, Jalan Sudirman, Pekanbaru, dihadiri oleh Asisten II Setdaprov Riau, M Job Kurniawan, dan sejumlah pejabat lainnya.
Program ini menjadi solusi bagi pedagang kaki lima (PKL) yang sebelumnya beroperasi di Jalan Cut Nyak Dien, menghadapi tantangan keterbatasan ruang dan pengaturan. Kini, bazar baru yang disediakan mampu menampung hingga 60 pelaku UMKM untuk mengembangkan usaha mereka secara lebih terorganisir.
Asisten II M Job Kurniawan menegaskan komitmen pemerintah dalam membina dan mengembangkan koperasi. “Membutuhkan persatuan dan ketulusan untuk membangun koperasi seperti ini. Jangan takut atau ragu, pemerintah akan terus mencari solusi terbaik, termasuk untuk kuliner malam di Cut Nyak Dien,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan pentingnya peran UMKM dalam perekonomian nasional. “Pada 2023, lebih dari 99 persen bisnis di Indonesia adalah usaha mikro. Koperasi seperti ini akan membantu pelaku usaha mikro tumbuh menjadi usaha kecil dan menengah, serta terintegrasi dalam rantai pasok nasional,” katanya.
Pemerintah Provinsi Riau, bersama Pemerintah Kota Pekanbaru, terus mendorong pengembangan UMKM. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Pekanbaru, Sarbaini, menyampaikan bahwa pihaknya akan mencari solusi untuk pelaku usaha di lokasi lain, seperti Jalan Ahmad Yani 8 dan Citiwalk Sudirman.
“Kami akan bekerja sama untuk mencarikan lokasi yang sesuai bagi UMKM ini agar mereka bisa terus berkembang,” ujar Sarbaini.
Peresmian koperasi ini diharapkan menjadi langkah awal untuk mendorong pertumbuhan UMKM di Riau. Pemerintah kota berkomitmen untuk meningkatkan koordinasi dan formalitas kegiatan koperasi, sehingga dapat mengakomodasi 27.458 UMKM yang tersebar di wilayah Pekanbaru.
Dengan adanya inisiatif ini, pedagang kaki lima kini memiliki rumah baru untuk menjalankan usaha mereka, sekaligus meningkatkan kontribusi UMKM terhadap perekonomian daerah.***(mc)