Pekanbaru(SegmenNews.com)- Ketua DPRD Kota Pekanbaru mengikuti rapat penanganan pengungsi rohingya bersama Forkopimda Rapat yang berlangsung di Ruang Rapat Wali Kota Pekanbaru, Kompleks Perkantoran Tenayan Raya Jalan Abdul Rahman Hamid Kelurahan Tuah Negeri Kecamatan Tenayan Raya, Senin 10 Maret 2025.
Pertemuan ini mereka membahas langkah-langkah strategis dalam menangani pengungsi Rohingya di Kota Pekanbaru.
Dalam rapat tersebut menyoroti pentingnya perhatian bersama terhadap meningkatnya jumlah pengungsi di Pekanbaru.
“Banyaknya pengungsi di Kota Pekanbaru ini perlu menjadi perhatian kita semua. Salah satu langkah yang bisa diambil adalah penyusunan SOP yang jelas agar keberadaan pengungsi dapat terpantau dan terkontrol,” ujar Muhammad Isa.
Selain itu, ia juga menyarankan agar pengungsi ditempatkan di lokasi khusus guna mempermudah pengawasan dan menghindari potensi konflik sosial dengan masyarakat setempat.
Rapat ini menghasilkan beberapa kesimpulan penting, termasuk pencarian lokasi penampungan yang lebih strategis, penyusunan SOP penanganan pengungsi, serta koordinasi lebih lanjut dengan Pemerintah Provinsi Riau.
Setelah rapat di lantai 5 Kantor Wali Kota Tenayan Raya, Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, mengatakan pihaknya telah menyampaikan berbagai masalah yang terjadi saat ini.
“Tadi kami mengklarifikasi terkait kedatangan warga Rohingya ke Pekanbaru yang semakin bertambah, serta beberapa perbuatan mereka yang merugikan masyarakat, seperti kasus pencurian mangga yang sempat ramai diberitakan. Itu sudah kami sampaikan,” katanya, Senin (10/3/2025).
Selain itu, pihaknya juga meminta penjelasan dari IOM terkait isu pemutusan pembiayaan bagi pengungsi Rohingya.
“Kami juga mengonfirmasi hal ini, alhamdulillah mereka masih tetap ditanggung. Namun, kami meminta agar anggaran ditambah jika jumlah mereka meningkat,” jelasnya.***(galeri)