Berkunjung Ke Luhak Kepenuhan, Gubri Diberi Amanah Gelar Adat

Berkunjung Ke Luhak Kepenuhan, Gubri Diberi Amanah Gelar Adat*

Rohul(SegmenNews.com)– Gubernur Riau H.Samsuar Msi  diberi Gelar Datuk Sutan Setio Amanah Tuah Nogoi olaeh Datuk Adat Keluarga Bangsawan Luhak Kepenuhan.

Gelar adat tersebut diterima Gubri pada acara  Pengukuhan Adat Kelaurga Bangsawan  Luhak Kepenuhan, Di Balai Adat Kepenuhan, Kecamatan Kepenuhan  Rohul, Sabtu, (14/5/2022).

Kahadiran Orang No 1 di Riau ini disambut hangat dan penuh kegembiraan oleh masyarakat Kepenuhan terutama Para Datuk adat yang ada di Kecamatan tersebut.

Selain Gubernur Riau dan Bupati Rokan Hulu, juga tampak hadir  Sekretaris Daerah Rohul Muhammad Zaki, S.STP, M.Si, Kapolres Rokan Hulu, Pejabat Eselon II Rohul, Camat Kepenuhan serta para Datuk Adat Kecamatan Kepenuhan.

Usai dikukuhkannya Gelar Adat Bagi Keluarga Bangsawan Luhak Kepenuhan Oleh LKA Kecamatan Kepenuhan, dilanjutkan pula dengan penabalan Gelar Adat bagi Gubernur Riau dengan Gelar Datuk Sutan Setio Amanah Tuah Nogoi. Oleh keluarga bangsawan Luhak Kepenuhan.

Selaku Pimpinan adat dari Luhak Kepenuhan Ajo Jumun gelar Tuan Mudo mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan kesediaan Gubri menerima gelar adat.

“Bagi kami acara ini  adalah sebuah penghormatan. Kehadiran  Gubernur seakan  menambah darah segar bagi kami untuk bersama-sama membangun negeri ini,” ucapnya seraya mengatakan bahwa ini pertama kali dalam sejarah seorang Gubri berkenan hadir di Balai Adat Luhak Kepenuhan.

Pada kesempatan itu Gubernur Riau H.Syamsuar dalam sambutannya menegaskan soal komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dalam membangun dan mengembangkan adat budaya Melayu.

Salah satu contohnya, dengan memasukkan budaya Melayu sebagai muatan lokal dalam kurikulum sekolah,Ini sangat penting agar anak-anak kita tidak kehilangan jati diri,” tegas Gubri.

Gubri juga menyinggung soal penyalahgunaan narkoba yang marak di Riau, dimana mayoritas pengguna bahkan pengedar adalah anak-anak Riau sendiri.

“Saya mengajak seluruh datuk-datuk, tokoh adat, tokoh masyarakat, ayo sama-sama kita selamatkan generasi muda kita dari penyalahgunaan narkoba,” himbaunya.

Dirinya juga meyakinkan bahwa ke depan masalah penyalahgunaan narkoba akan masuk dalam mata pelajaran sekolah, termasuk di pesantren.

Selaku Gubernur Riau, Syamsuar menyebut bahwa dalam waktu dekat dirinya akan berkunjung ke Malaysia menemui Menteri Dalam Negeri Malaysia.

“Karena harus kita akui narkoba itu banyak datang dari Malaysia. Di Malaysia yang menangani masalah narkoba itu Menteri Dalam Negeri. Kita ingin bagaimana memotong mata rantai ini,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Gubri juga menjelaskan bahwa sudah banyak tradisi Melayu Riau yang diakui bahkan oleh dunia melalui UNESCO.

“Misalnya pantun, itu sudah diakui UNESCO sebagai warisan dunia. Ada juga Tanjak yang sudah diakui Kemendiknas sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB). Masih banyak yang lain,” ujarnya

Kemudian dari pada itu, Terkait gelar adat yang diberikan dari Keluarga Bangsawan Luhak Kepenuhan, H.Syamsuar berjanji akan menjaga amanah ini dengan baik. Sebab dirinya yang juga merupakan keturunan Kerajaan Siak, tentu berjanji tidak akan mengkhianati adat.

“Bagi saya pribadi tidak mungkin berkhianat. Doakan saya agar bisa menjalankan amanah ini,” ucapnya. (Yus).