Bengkalis(SegmenNews.com)- Selain itu juga Johan mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bengkalis senantiasa mendukung program pemerintah pusat, tidak terkuali terkait dengan kasus stuntig ini, perlu di cegah secara bersama-sama dalam upaya menurunkan angka stunting di Indonesia.
“Kita berharap melalui apel siaga Tim Pendamping Keluarga secara Nasional, dapat menambahkan kembali semangat para tim kader KB di desa-desa agar terus aktif melakukan pendampingan terhadap kesehatan masyarakat di setiap kecamatan, desa/kelurahan, sehingga penanganan kasus stunting ini dapat terdata secara baik,”ujar Johan.
Pada kesempatan itu juga, Staf Ahli Bupati Bengkalis Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Johansyah Syafri menerima data lokus stunting yang diserah Kepala Disdalduk Bengkalis H. Hambali, kemudian Staf Ahli Bupati menyerahkan data lokus stunting kepada Kepala Desa Penebal Saimin.
Turut ikut mendampingi Staf Ahli Bupati Bengkalis para Forkompinda, Direktur RSUD Bengkalis dan sejumlah Kepala Dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis.#(Imm)