Jakarta(SegmenNews.com)– Dalam rangka mendorong UMKM Riau naik kelas, Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (DisperindagkopUKM) Provinsi Riau menyelenggarakan pameran produk unggulan Riau di Gedung Sarinah Jakarta Pusat, berlangsung mulai tanggal 12 hingga 25 November mendatang.
Pameran tersebut dibuka langsung oleh Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, pada Minggu (13/11/22) malam, serta dihadiri pula oleh Ketua Persatuan Masyarakat Riau di Jakarta Komjen Pol Gatot Eddy Pramono yang diwakili oleh sekretaris, Direktur PT Sarinah Fetty Kwartati, Dirjen IKMA Kementerian Perindustrian RI Reni Yunita, Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan antar lembaga Kemenkop UKM RI Luhur Pradjarto, KadisperindagkopUKM Riau Taufiq OH, Wali Kota Pekanbaru Muflihun, Wakil Bupati Rokan Hilir Sulaiman, serta tamu undangan lainnya.
Pembukaan pameran ini diisi dengan pertunjukan seni khas Riau, mulai dari tari randai Kuansing dan fashion show produk dari Riau. Lokasi pameran yang terletak di pusat perbelanjaan di ibu kota membuat produk UMKM dari Riau semakin dikenal oleh masyarakat nasional, bahkan mancanegara.
KadisperindagkopUKM Riau Taufiq OH menyampaikan, pameran tersebut di ikuti oleh 12 kabupaten dan kota se Riau dengan mengangkat tema Bandar Melayu Dari Riau Untuk Indonesia.
Jelasnya, pada kegiatan itu, para pengunjung dapat melihat dan membeli langsung produk-produk unggulan UMKM Riau seperti kain songket, batik, dan rendang.“Besarnya peran yang dipegang UMKM dalam memajukan perekonomian disadari oleh Pemerintah Provinsi Riau. Oleh karena itu, kita adakan pameran ini,” kata Taufiq, Senin (14/11/22).
Taufiq menyebutkan, sejak awal dibukanya pameran tersebut, masyarakat sangat auntusias dan sudah banyak produk-produk unggulan Riau yang dibeli masyarakat. Ia mengharapkan pameran ini dapat berjalan sukses di Sarinah, sehingga diharapkan adanya kerja sama lanjutan dalam mendorong majunya UMKM Riau.
“Semoga produk unggulan Riau akan sukses di Sarinah dan di kontrak oleh Sarinah serta dapat di pajang seterus nya secara permanen. Selain itu, diharapkan IKM dan UMKM kita naik kelas,” tutupnya.***(adv)
