![Ketua BAZ Siak Drs H Alfedri memasangkan tas kepada salah seorang anak yatim sebagai bagian dari santunan yang dilaksanakan BAZ, PT Persi, PT BSP dan Bank Mandiri Syariah](https://segmennews.xyz/wp-content/uploads/2013/08/BAZ-Siak-300x199.jpg)
Sungai Apit (SegmenNews.com)– Ketua Badan Amil Zakat (BAZ) Kabupaten Siak Drs H Alfedri MSi menyerahkan Santunan sekaligus melakukan berbuka puasa bersama 200 anak yatim dikecamatan Sungai Apit. Kegiatan ini dipusatkan di Masjid Raya Jami’atul Hasanah bersama Badan Amil Zakat kabupaten Siak, Rabu, (31/7/13), dan didukung serta oleh PT Persi, PT BSP dan Bank Mandiri Syariah.
Selain itu sekaligus dilakukan launching perdana kartu ATM BRI bagi warga miskin permanen dan para mualaf sekabupaten Siak. Hal ini bertujuan untuk dimanfaatkan sebagai salah satu cara untuk mengambil santunan bulanan dari BAZ Siak.
Pemberian kartu ATM merupakan kerjasama BAZ dan Bank BRI Unit Siak Melalui kartu ATM BRI ini para warga miskin bisa setiap bulannya mengambil uang santunan yang ditransfer oleh BAZ ke BRI untuk kemudian disalurkan. Warga miskin permanen ini menerima 200 ribu rupiah perbulan, sedangkan para muallaf menerima 100 ribu rupiah perbulan.
Uang santunan yang diserahkan oleh BAZ berasal dari dana infaq masyarakat, dinas serta instansi dilingkungan pemerintah kabupaten Siak, PT Persi, PT BSP dan Bank Syariah Mandiri yang difasilitasi dan dikelola oleh Badan Amil Zakat kabupaten Siak. Kemudian diserahkan atau diterima oleh 200 anak yatim di kecamatan Sungai Apit, berupa tas sekolah, buku tulis dan bahan seragam batik serta uang saku senilai 175 ribu rupiah.
Dalam sambutannya Ketua BAZ kabupaten Siak Drs H Alfedri MSi mengharapkan agar santunan yang diberikan dapat dimanfaatkan meski nilai yang diberikan tidak besar. Sementara itu ia juga mengharapkan agar apa yang telah dilakukan seperti pemberian santunan kepada anak yatim dapat diridhoi oleh Allah dan kemudian harus disyukuri oleh para anak yang menerima.
“Pemberian zakat melalui BRI yang kita salurkan ini tentunya merupakan penyaluran zakat untuk pola konsumtif. Meski nilainya belum seberapa tetapi ini akan terus bisa meningkat seiring dengan meningkatnya kesadaran semua orang mampu untuk berzakat,” ungkap Alfedri.
Pemberian santunan dari penyaluran zakat adalah salah satu komitmen pemerintah kabupaten Siak untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan zakat. Termasuk dengan pola peyaluran zakat secara konsumtif maupun produktif guna membangun dunia usaha bagi warga yang belum memiliki modal.
Kemudian BAZ, jelas Alfedri juga sudah memulai pemberian pinjaman lunak berkisar 1 juta rupiah tanpa bunga yang sudah mulai diterapkan di kecamatan Siak. Program pinjaman lunak ini nantinya secara bertahap juga akan dilakukan oleh UPZ setiap kecamatan se kabupaten Siak. Hal ini bertujuan salah satunya untuk mengatasi persoalan rentenir. (adv humas)