Pekanbaru(SegmenNews.com)- Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru telah melakukan pemantauan kepada pihak produksi dan distributor Minyakita. Pasalnya, belakangan minyak goreng kemasan subsidi ini sempat langka di pasaran.
Dari pemantauan ini, Pemko Pekanbaru belum menemukan indikasi penimbunan minyak murah kemasan ini. Ada dugaan kelangkaan sebelumnya terjadi akibat kurangnya suplai ke Kota Pekanbaru.
“Kami terus melakukan pengawasan terhadap penyaluran dan distribusi Minyakita,” ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin, Senin (27/2).
Menurutnya, saat ini pemerintah pusat sudah membuat kebijakan bahwa akan dilakukan penambahan kuota Minyakita. Per tanggal 1 Februari lalu pemerintah sudah menyampaikan surat ke produsen untuk menambah kuota.
Untuk kuota yang ditambah tersebut akan cukup sampai dengan 3 bulan mendatang atau hingga lebaran. Selain itu, untuk kuota Minyakita ini juga diperbanyak. Jadi misalnya distributor ini dalam satu hari kurang, bisa minta lagi.
“Jadi misalnya sebelumnya hanya dapat jatah 10, sekarang ini jatahnya bisa dapat 15, kira-kira seperti itu. Dan ini dipastikan hingga 3 bulan kedepan, berarti kan sampai Mei. Harganya memang tak boleh lebih dari Rp14.000 per liternya,” pungkasnya.***(dmf)