
Pekanbaru(SegmenNews.com)- Kejaksaan Tinggi (Kejati) Provinsi Riau menghadiri kegiatan launching Program Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Tematik Gambut dan Mangrove, Kurikulum Merdeka Muatan Lokal Budaya Melayu Riau (BMR) dan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Diversifikasi Gerakan Nasional Revolusi Mental Provinsi Riau, Rabu (1/11/23).
Kegiatan yang dilaksanakan di Balai Pauh Janggi Gedung Daerah Provinsi Riau, Jalan Dipenogoro dihadiri oleh Kajati Riau, Akmal Abbas, S.H., M.H diwakili Kasi B Bidang Intelijen Kejaksaan Tinggi Riau Ali Rahim, S.H., M.H, Gubernur Riau, Drs. H. Syamsuar, M.Si,
Deputi Kontruksi Bidang Pemeliharaan Badan Restorasi Gambut dan Mangrove Republik Indonesia, Dr. Ir. Tris Tradistian, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau Kamsol, Ketua Umum Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau Datum Marjohan Yusuf, serta para tamu undangan lainnya.
Tris Tradistian menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah Provinsi Riau beserta Instansi, yang membantu bergeraknya Program Modul P5 dan BMR.
Implementasi pelaksanaan diharapkan dapat menumbuhkan hasil yang positif untuk generasi muda di masa yang akan datang. Program yang diselenggarakan untuk pertama kali di tunjuk oleh pemerintah pusat adalah Dinas Pendidikan Provinsi Riau sebagai Model.
Kemudian, Gubri Syamsuar menyampaikan bahwa Program Modul P5 dan BMP bukan hanya untuk pelajar siswa SMA saja, akan tetapi di mulai dari pelajar SD dan SMP di karenakan pengetahuan terbentuk mental harus sejak dini.
“Suatu kebanggaan sebagai masyarakat Riau, dimana untuk program ini pemerintah Provinsi Riau di tunjuk oleh pemerintah pusat sebagai Model yang di launching kan saat ini,” kata Syamsuar.
Tak lupa pula dikesempatan itu, Syamsuar menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh instansi atas partisipasi untuk meningkatkan kualitas SDM di Provinsi Riau.***(ran/Penkum Kejati Riau)