Pekanbaru(SegmenNews.com)- Malam penutupan Gebyar Bangga Buatan Indonesia Bangga Berwisata di Indonesia (BBI BBWI) dan Lancang Kuning Carnival tahun 2024 disaksikan puluhan ribu penonton. Beragam atraksi fashion show, tarian yang memukau, hingga penampilan musik yang syahdu berhasil menampilkan pesona seni yang begitu menakjubkan.
Acara diselenggarakan di Halaman Kantor Gubernur Riau, Kota Pekanbaru, Minggu (5/5/2024) malam. Puluhan ribu peserta dari berbagai kalangan umur dan latar belakang budaya berpartisipasi selama event ini bergulir menghadirkan keanekaragaman warna, bentuk, dan cerita.
Masyarakat yang memadati lokasi tampak begitu antusias dalam menikmati momen malam itu. Kemeriahan semakin terasa dengan adanya berbagai pertunjukan seni serta hiburan dari artis ibu kota seperti Angel Karamoy dan Fourtwnty.
Penjabat (Pj) Gubernur Riau yang diwakili oleh Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Riau, Indra katakan, sejak 3-5 Mei Gebyar BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival telah diselenggarakan dengan menampilkan pagelaran bazar UMKM, pentas seni, pawai budaya, fashion show. Serta, Riau mendapat capaian gemilang dengan meraih piagam penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) atas rekor penari terbanyak dalam tari massal 10 ribu peserta.
Lalu, Provinsi Riau juga kembali memecahkan rekor MURI atas mie sagu terbanyak di Indonesia. Total terdapat 3.500 mie sagu yang telah disiapkan.
“Terima kasih kepada masyarakat Riau yang telah memperelihatkan antusiasme yang tinggi selama acara berlangsung selama 3 hari ini. Tentunya harapan kami sebagai masyarakat Riau kita dapat mendukung para pegiat seni dan insan UMKM lokal agar semakin berkembang. Salah satunya yaitu dengan membeli produk dan membantu UMKM lokal serta mempromosikan produk mereka,” ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskan, dalam mendukung BBI BBWI, Pemprov Riau telah menetapkan 127 agenda pariwisata didalam Calendar of event Pariwisata Riau. Berbagai event tersebut tentunya menjadikan geliat perekonomian Riau semakin baik.
“Gebyar BBI BBWI pada tahun ini mengambil momentum yang bersamaan dengan Lancang Kuning Carnival yang diharapkan menjadi salah satu event yang berkelanjutan tiap tahunnya,” sebutnya.
“Mari kita tingkatkan kolaborasi dan kerjasama untuk meningkatkan sektor UMKM dan pariwisata dengan mengangakat kearifan lokal serta kekayaan daerah,” imbuhnya.
Sementara itu, seorang wanita asal Siak, Fitri (24) mengaku takjub dengan berbagai pertunjukan yang dihadirkan dalam Gebyar BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival tersebut. Terlebih, kata dia, event tersebut dapat menjadi wadah untuk mengapresiasi serta mempromosikan seni dan budaya lokal.
Fitri mengakui berbagai pertunjukan yang ditampilkan sangat menakjubkan, menampilkan kreasi-kreasi unik dari berbagai komunitas dan lembaga seni yang tentunya menjadi momentum untuk dikenal masyarakat luas.
“Kita sebagai orang Riau tentunya sangat bangga sekali dengan berbagai kreatifitas ini, dan jika tahun depan acara ini diadakan kembali, semoga makin luar biasa lagi,” ujarnya.***(mr)