Pekanbaru(SegmenNews.com) – Musim durian kembali membawa warna tersendiri bagi Kota Pekanbaru. Jalanan utama kota mendadak ramai dengan pedagang durian yang menawarkan buah khas tropis dengan rasa manis dan aroma yang menggoda. Bukan hanya menjadi surga bagi pecinta durian, musim ini juga menjadi berkah ekonomi bagi para pedagang.
Pantauan dilapangan pada Ahad (29/12), Jalan Arifin Ahmad menjadi salah satu lokasi utama pedagang durian. Tumpukan durian menghiasi pinggir jalan, sementara aroma khasnya mengundang pengunjung untuk singgah. Harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau, mulai dari Rp10.000 hingga Rp50.000 per buah, tergantung jenis dan ukurannya. Durian lokal dari Sumatera Barat, seperti dari Pasaman dan Pesisir Selatan, mendominasi pasar tahun ini.
Ed Taruko, seorang pedagang, mengungkapkan bahwa penjualannya meningkat drastis. Jika pada hari biasa hanya terjual 200-500 buah, kini angka tersebut melonjak hingga 2.400 buah per hari. “Promo kami dimulai pukul 11 siang hingga malam. Durian yang kurang manis atau rusak bisa diganti tanpa biaya,” jelas Ed.
Sementara itu, lapak HDS Durian di lokasi yang sama bahkan buka 24 jam. “Kami siapkan 1.000 buah durian per hari. Ada juga daging durian frozen yang bisa dipesan online,” ujar Hendra Saputra, pemilik HDS Durian.
Darli Usman, pedagang lainnya, berbagi cerita serupa. Bermodalkan mobil pick-up, ia mampu menjual 500 buah durian per hari. “Alhamdulillah, musim ini rezeki sekali. Dagangan selalu habis setelah Maghrib,” katanya.
Antusiasme juga dirasakan oleh pembeli seperti Fitri, yang mengaku sudah dua kali berburu durian dalam seminggu. “Harganya bersahabat, penjual ramah, dan kita bisa coba dulu sebelum membeli. Ini pengalaman yang menyenangkan,” ujarnya.
Musim durian di Pekanbaru bukan hanya menjadi momen kuliner, tetapi juga simbol semangat ekonomi lokal. Semoga musim ini membawa berkah bagi pedagang dan kebahagiaan bagi masyarakat.***(mc)