Rohul(SegmenNews.com) – Pimpinan Daerah Gerakan Pemuda Islam Indonesia (PD GPII) Kabupaten Rokan Hulu secara resmi melantik jajaran pengurus periode 2025–2028, Rabu (16/7/2025).
Kegiatan pelantikan yang digelar dengan khidmat ini mengusung tema “Revitalisasi Kepemimpinan Pemuda Islam dalam Era Disrupsi: Adaptif, Solutif, dan Inspiratif.”
Acara tersebut turut dihadiri oleh Wakil Bupati Rokan Hulu H. Syafaruddin Poti, Kepala Badan Kesbangpol, Kesra Setda Rohul, Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, Kepala Bagian Umum Pemkab Rohul, tokoh masyarakat, perwakilan BEM, Ormawa, dan OKP di lingkungan Kabupaten Rokan Hulu.
Dalam sambutannya, Ketua Umum PD GPII Rokan Hulu, Rifky Arifi, S.H., menegaskan bahwa pelantikan ini bukan sekadar agenda seremonial semata, tetapi menjadi momentum penting dalam sejarah gerakan kepemudaan Islam di Rokan Hulu.
“Kami siap menjadi mitra kritis dan konstruktif bagi pemerintah. GPII hadir dengan semangat inovasi dan peran aktif dalam pembangunan daerah,” tegas Rifky.
Wakil Bupati Rokan Hulu H. Syafaruddin Poti menyampaikan apresiasi atas pelantikan tersebut. Ia berharap GPII dapat menjadi organisasi yang mampu mengarahkan generasi muda ke arah yang positif.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu, kami mendukung program-program GPII. Kami yakin organisasi ini akan memberi dampak besar dalam pembinaan generasi muda,” ujarnya.
“Adinda Rifky tidak perlu diragukan lagi, beliau berasal dari pesantren dan menempuh pendidikan S1 di Jakarta,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PD GPII Rohul, Syahroni Hasibuan dalam laporan kepanitiaannya menyampaikan harapannya agar GPII menjadi ruang berbagi ilmu, pengalaman, dan inspirasi dalam membentuk pemuda yang unggul.
“GPII adalah wadah strategis untuk membangun generasi muda yang lebih kuat. Kami berharap GPII bisa menjadi elemen penting dalam pembangunan daerah serta mitra yang strategis bagi pemerintah,” tuturnya.
Pelantikan ini menjadi tonggak awal pergerakan PD GPII Rohul dalam mengambil peran aktif, solutif, dan inspiratif di tengah dinamika era disrupsi yang terus berkembang.***
