Bagan Siapiapi (SegmenNews.com)- Puluhan penderita filariasis atau kaki gajah ditemukan di Kecamatan Bangko, Batu Hampar dan Pasir Limau Kapas, Rokan Hilir. Para penderita rata-rata berusia 2-75 tahun.
Penyakit menular itu, menurut Kepala Dinas Kesehatan Rohil dr Junaidi Saleh, Kamis (26/6/201), telah ditindaklanjuti penanggannaya melalui Dinas Kesehatan. Diskes sendiri, lanjutnya, sudah melakukan rapat koordinasi dengan puskesmas dan camat dalam upaya pencegahan.
“Kita lakukan pencegahan agar tidak menular dengan memberikan obat pada penderita,” sebutnya.
Menurutnya, program yang sedang dijalankan Diskes sendiri sedang dalam tahap penyelesaian, artinya Diskes akan mendistribusikan obat tersebut ke penderita. Ditambahkan, dari informasi masih ada 87 Kabupaten lainnya yang saat ini masih dalam tahapan proses penyelesaian.
Secara medis, jelas Junaidi, penyakit kaki gajah disebabkan sekelompok cacing parasit nemtoda yang tergolong sangat superfamilia filarioidea yang berada ditubuh penderita.
Filariasis, menurutnya, bisa menyebabkan Infeksi sehingga berakibat munculnya edema, ataupun bisa disebut gejala terjadinya elefantiasis, yaitu berupa membesar nya tungkai kaki dan kantung zakar (Skrotum,red), namun demikian gejala pembesaran ini tidak selalu di sebabkan oleh filaresis.
“Filariasis ini penyakit Kronis, apabila tidak mendapatkan pengobatan, maka dapat menimbulkan cacat menetap, seperti kakinya besar, lengan dan alat kelamin baik laki-laki maupun perempuan, dan penyakit ini cukup banyak ditemukan di Indonesia,” terangnya.
Masih katanya, penularanya sendiri dapat terjadi melalui gigitan nyamuk bisa dengan mudah menularkan filariasis, dengan darah yang terinfeksi mengandung larva.
Penyakit ini berbeda dengan penyakit malaria dan DBD, dimana Filariasis dapat di tularkan oleh 23 spesies nyamuk dari genus anapheles, culax, mansonia dan lain sebagainya,maka dari itu penyakit ini dapat menular dengan cepat.
Untuk itu Junaidi menghimbau kepada Masyrakat Rohil untuk menjaga lingkungan dari tempat -tempat nyamuk yang mudah bersarang, karena apa bila lingkungan kita bersih, maka semua penyakit bisa terhindari.***(Wan)