Rokan Hulu (SegmenNews.com)- Kakan Kemenag Rohul yang juga Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Tingkat Kab Rohul Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA, menyatakan kesiapannya untuk mempertahankan gelar juara umum pada event Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 34 Tingkat Prov Riau yang akan dilaksanakan di Kab Siak Tahun 2015 yang akan datang.
Pernyataan itu disampaikannya kepada sejumlah wartawan media cetak dan elektronik akhir pekan lalu, bertempat di kantornya, Jalan Ikhlas Kompleks Perkantoran Pemerintah, Kota Pasir Pengaraian, setelah kafilah Rohul keluar sebagai Juara Umum untuk kedua kalinya secara berturut-turut, yaitu tahun 2014 di Kab Inhil dan 2013 di Kab Rohul.
Dikatakannya, ketika Rohul meraih Juara Umum pada MTQ ke 32 Tingkat Prov Riau di Kab Rohul, ada yang mengatakan bahwa raihan juara umum itu dikarenakan Rohul sebagai tuan rumah, karena memang tradisinya dalam setiap event pertandinga, tuan rumah berupaya semaksimal mungkin dan melakukan berbagai macam cara untuk dapat meraih gelar juara umum.
Namun demikian, ternyata juara umum yang diraih tahun lalu tersebut, bukan hanya sekedar faktor tuan rumah, tetapi adalah berkat pembinaan dan pelatihan yang dilakukan secara terus menerus, terencana dan berkesinambungan. Hal ini dibuktikan dengan keluarnya kafilah Rohul sebagai juara umum di Kab lain.
“Kalau ada yang mengatakan bahwa Rohul tahun 2013 sebagai juara umum karena faktor tuan rumah, ternyata tahun 2014 inipun Rohul keluar sebagai juara umum di Kab lain. Dan tidak sepenuhnya benar anggapan yang menyatakan bahwa juara umum adalah milik tuan rumah, sebab kafilah Inhil yang menjadi tuan rumah, ternyata finish diurutan 7 besar”, tandas Hasibuan.
H Ahmad Supardi Hasibuan, satu-satunya Kakan Kemenag di Prov Riau yang menjabat sebagai Ketua LPTQ ini berjanji dan bertekad sepenuh hati, akan melakukan segala daya dan upaya serta memanfaatkan semua sumberdaya yang ada, agar dapat meraih juara umum lagi pada tahun 2015 yang akan datang.
Hal ini sangat memungkinkan sebab Rohul memiliki talenta-talenta Qurani pada semua cabang yang diperlombakan. Jika mereka dapat diberdayakan, tentunya dengan pembinaan yang matang, kontinyu, dan terencana, maka saya yakin dan percaya, apa yang diinginkan itu akan tercapai.
Hal ini sudah kita buktikan dua kali berturut-turut, yaitu dengan meraih juara umum pada tahun 2013 dan 2014. Saya yakin dan percaya, berkat kerja keras semua peserta dan juga para pelatih dan official, termasuk dengan doa yang tulus dari seluruh masyarakat negeri seribu suluk, maka Insya Allah Juara Umum untuk yang ketiga kalinya dapat diraih.***(rls)