Kemenag Rohul Minta KUA Berikan Pelayanan Terbaik

Kemenag Rohul Minta KUA Berikan Pelayanan Terbaik
Kemenag Rohul Minta KUA Berikan Pelayanan Terbaik

Rokan Hulu(SegmenNews.com)- Kakan Kemenag Rohul Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA, minta Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kec Kabun Sofian Hadi S Sos I, agar memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, sehingga KUA mencerminkan birokrasi pelayanan masyarakat.

Salah satu bentuk pelayanan terbaik yang harus diberikan, adalah pelayanan di bidang nikah dan rujuk dengan menerapkan biaya Rp0 (nol rupiah), jika pernikahan di dalam kantor KUA dan pada hari serta jam kerja, sedangkan jika pernikahan dilaksanakan di luar KUA baik hari kerja maupun jam kantor, maka dikenakan biaya Rp600.000 (Enam ratus ribu rupiah).

Khusus bagi fakir miskin, yang dibuktikaan dengan surat keterangan miskin dari Kepala Desa atupun Lurah setempat, maka biaya pernikahannya Rp0 (nol rupiah), baik dilaksanakan di KUA maupun di luar KUA, baik dilaksanaklan pada hari dan jam kerja maupun di luar hari kerja dan jam kerja.

Demikian disampaikan Ahmad Supardi Hasibuan, ketika memberikan briefing kepada Kepala KUA, Penghulu, Penyuluh dan staf KUA sewaktu melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada KUA Kec Kabun, Senin (30/3/2015) pagi bertempat di KUA Kec Kabun.

Dikatakannya, banyak sekali pelayanan yang harus diberikan oleh KUA kepada masyarakat, diantaranya adalah pelayanan di bidang kepenghuluan seperti nikah dan rujuk, penasehatan perkawinan, pembinaan kemasjidan, pensertifikatan tanah wakaf sebagai asset umat, pembinaan zakat, pendirian rumah ibadah, kerukunan umat beragama dan lain sebagainya.

Kesemua ini harus diberikan pelayanan oleh Kepala KUA serta seluruh pejabat dan staf yang ada di KUA, sehingga tidak ada istilah pengangguran di kantor KUA, sebab jika kesemua pelayanan itu diberikan, maka 7,5 jam setiap harinya dalam bekerja, pasti akan terhabiskan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Ahmad Supardi Hasibuan yang mantan Kepala Humas dan Perencanaan Kanwil Kemenag Prov Riiau ini, mengingatkan bahwa KUA adalah ujung tombak sekaligus potret wajah Kementerian Agama di lapangan. Baiknya KUA adalah baiknya Kementerian Agama dan buruknya KUA adalah buruknya Kementerian Agama secara nasional.

Ahmad Supardi sepertinya menyatakan, bahwa baik buruknya wajah Kementerian Agama secara nasional, sangat tergantung pada baik buruknya wajah KUA Kecamatan dalam memberikan pelayanan.***(rls)