Rokan Hulu(SegmenNews.comm)- Ribuan masyarakat dari berbagai desa di Kabupaten Rokan Hulu dan luar Rokan Hulu, Rabu (17/6/2015) petang atau sehari menjelang masuknya bulan Ramadhan 1436 H ikut menghadiri prosesi adat Potang Bolimau yang di pusatkan di Water Front City (WFC) ditepian Sungai Batang Lubuh Pasirpengaraian Kecamatan Rambah
Acara tradisi adat istiadat ini, dibuka secara langsung oleh Bupati Rohul Drs H Achmad MSi yang ditandai dengan menyerahkan bantuan kepada puluhan anak yatim di Kecamatan Rambah.
Kemudian orang nomor satu Rohul bersama para pejabat yang hadir mengusapkan air limau yang telah diramu ke rambut.Kemudian Bupati Rohul dengan gelar Datuk Setia Amanah Malin Botuah memandikan anak yatim piatu dengan air limau yang telah diramu yang disiapkan panitia.
Mandi Bolimau kepada anak yatim juga dilakukan oleh Wakil Bupati Rohul Ir H Hafith Syukri MM bergelar Datuk Timbalan Setia Amanah Malin Nogori, Ketua DPRD Rohul Nasrul Hadi, Forkopimda, Ketua Tim Penggerak PKK Rohul Hj Magdalisni Achmad, Ketua GOW Rohul Ny Rahayuwati Hafith.
Tradisi adat bernilai Islam yang dilaksanakan tahun ini terlihat lebih meriah, sebagai bentuk kegembiraan dengan masuknya bulan Ramadan
Sebelum menuju ke lokasi acara Potang Bolimau, rombongan yang hadir Forkopimda, Ketua DPRD Rohul Nasrul Hadi ST MT, Sekda Rohul Ir Damri Harun MM, Pejabat Eselon II, III, IV di lingkungan Pemkab Rohul,Para Camat, Kades,Lurah, Tokoh Adat, Tokoh Agama, tokoh Masyarakat telah berkumpul di kediaman bupati di Dusun Nogori Desa Babussalam Kecamatan Rambah.
Pukul 16.10 Wib, Bupati Rohul Drs H Achmad MSi beserta istri, diarak dari kediamannya oleh rombongan dengan berjalan kaki menuju ke lokasi potang bolimau, yang dikuti oleh ratusan masyarakat, pelajar dengan di iringi kesenian tradisional berudah dengan membawa air limau dan kue tradisional dari LKA Kecamatan se Rohul.
Setiba di lokasi acara, rombongan Bupati Rohul disambut dengan atraksi pencak silat, gondang berogong dan reok ponorogo serta hiburan gambus dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Rohul.
Terlihat, ditepi sungai Jembatan Batang Lubuh Pasirpengaraian, warga yang mandi bersama anak, keluarga dan famili di potang bolimau ibarat semut.Ada yang telah menyiapkan benen mobil, perahu.Selain ada sebagai tanda gembira dalam menyambut masuknya bulan Ramadhan tahun ini.
Dalam kesempatan itu Bupati Rohul meninjau pelaksanaan panjat pinang di tepi Sungai Batang Lubuh Pasirpengaraian serta acara berebut kue tradisional dari kecamatan oleh masyarakat yang sudah dulu mandi di tepi sungai Batang Lubuh.Selain menyaksikan bunyi lelo (meriam bamboo) yang bersahutan dari seberang sungai Batang Lubuh Pasirpengaraian
Dalam sambutannya, Bupati Rohul Drs H Achmad MSi menyambut gembira, melihat antusias masyarakat dari penjuru desa di Rohul serta dari Pekanbaru dan Kabupaten tentangga ikut menghadiri acara potang bolimau di Pasirpengaraian.
Kegiatan ini merupakan tradisi adat turun temurun yang sudah ada dimasa kerajaan di Pasirpengaraian.Acara ini meneruskan adat istiadat yang telah dilaksanakan oleh orang-orang tua terdahulu, sebagai bentuk mensucikan diri dan membersihkan hati, menyonsong masuknya bulan suci ramadan.
Acara potang bolimau yang terakhir bagi dirinya selaku Bupati Rohul, sangat luar biasa ramainya, dan ini akan memberikan kenangan dan catatan terhindah kedepannya.Siapapun pemimpin Rohul yang baru dapat melestarikan tradisi adat yang ada, karena mempunyai nilai-nilai islam yang juga diharapkan mengambil arti yang terpenting dari penyelengaraan potang bolimau tersebut.
Bupati menjelaskan, potang balimau yang dilaksanakan ini, dengan memandikan badan mulai dari ubun-ubun kepala sampai ke ujung kaki, untuk membersihkan diri dan hati, sehingga secara makrifatnya resapan dari air limau yang dicambur ramuan dengan bau wangi yang harum dapat menggugurkan sifat iri, dengki dan sombong.Sehingga tinggallah jiwa yang bersih dalam menghadapi ramadhan.
“Saya gembira, tingginya antusias masyarakat dalam menghadiri potang bolimau untuk mensucikan diri sebelum melaksanakan ibadah puasa.Disini ditampikan Simbol adat dan agama kebesaran kita.Pawai melambangkan komponen masyarakat, bariasan adat, ulama dan pemerintah bersatu,” tambahnya.
Usai pelaksanaan mandi potang bolimau kemudian acara dilanjutkan dengan bermaaf-maafan, antara Bupati Rohul dengan seluruh masyarakat yang hadir dalam rangka menyonsong masuknya Ramadan 1436 H di Rokan Hulu.***(adv/hms)