Pekanbaru(SegmenNews.com)- Sejumlah masa dari Himpunan Mahasiswa Ocu Kampar Pekanbaru (HMOK-Pku) kembali berunjukrasa di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau, Selasa (17/11/15). Mereka kecewa lambannya penanganan dugaan korupsi Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) Kubang Jaya.
Dalam aksi massa membawa keranda mati dan patung melambangkan Bupati Kampar yang dipakaikan baju berwarna biru.
Para demonstran membakar keranda dan patung tersebut di depan pagar Kejari Riau. Hal itu bentuk kekecewaan akan matinya hukum di Riau dan tidak tersentuhnya Bupati Kampar oleh Hukum di Riau maupun dari pusat.
“Keranda mati ini bentuk matinya hukum di Riau. Para koruptor harus dihukum seberat-beratnya termasuk Bupati Kampar. Sudah sejak tahun 2012 kami laporkan kasus dugaan korupsi di Kabupaten Kampar. Namun sepertinya penanganannya berjalan di tempat. Kami minta transparansi penanganan kasu P4s Bupati Kampar,” orasi Korlap Rahmat Yani.
Kasipenkum Kejati Riau, Mukhzan,SH,MH yang menyambut masa menuturkan bahwa saat ini pemeriksaan kasus Bupati Kampar sedang berlangsung. “Saat ini kami sedang menunggu saksi dari Jakarta dan mereka akan koperatif datang ke Pekanbaru,” ujar Mukhzan.
Mendengar jawaban dari Kasipenkum, masa mengancam akan terus melakukan demo dengan massa yang lebih banyak lagi.***(Budy)