Rokan Hulu(SegmenNews.com)- Bupati Rokan Hulu-Riau, Drs H Achmad Msi menuturkan setelah melihat keberhasilan PLTBg Rantau Sakti yang kini juga jadi pilot project secara nasional, dirinya kian optimis untuk mengembangkan PLTBg ditempat lainya yang ada di Rohul.
“Kita memiliki 34 Pabrik Kelapa sawit (PKS) dengan kapasitas Rata-rata 30 Ton per jamnya. Dari buah sawit tersebut, maka bila limbahnya dimanfaatkan bisa hasilkan pembangkit Listrik berkapasitas 1 Mega Watt (MW),” terangnya, Selasa (9/2/16).
Bupati juga menyatakan, dari 34 PKS di Rohul, tentunya Rohul bisa membangun PLTBg lebih kurang 35 MW. Dengan begitu, kedepannya negeri seribu Suluk akan jadi lumbung energi terbarukan. Namun katanya lagi, itu perlu adanya investor dari luar. Untuk berikan bantuan dana dalam pembangunan PLTBg di Rohul, sehingga pihaknya akan berupaya cari investor dalam mengembangkan PLTBg.
Sebutnya lagi bila semua PKS bisa dibangun PLTBg, maka tentunya seluruh masyarakat Rohul tidak akan lagi akan alami krisis lisrik, bahkan Rohul bisa menyuplai listrik ke daerah lainya.
Selain itu, dengan adanya PLTBg di setiap PKS, maka tentunya limbah yang dihasilkan dalam pengelolaan Buah Tandan Segar (TBS) kelapa Sawit, bisa dikelola dengan baik, sehingga tidak menimbulkan pencemaran lingkungan. “Perkara limbah sering jadi penyebab timbulnya konflik antara masyarakat dengan perusahaan. Dengan adanya PLTBg di setiap PKS, maka konflik tersebut tidak akan terjadi lagi,” ucapnya.
Dari kajian itu diakui Bupati, bahwa pembangunan PLTBg dirasa sangat efektif dalam menekan konflik antara perusahaan dan masyarakat. Sehingga baik perusahaan dan masyarakat akan saling memiliki satu sama lain.
Apalagi setiap PKS di bangun PLTBg, ketersediaan lapangan pekerjaan akan terbuka lebar bagi masyarakat setempat, dengan begitu dapat mengurangi pengangguran di Rohul.***(adv/hms/Fitri)