
Pangkalan Kerinci(SegmenNews.com)-Pemerintah Kabupaten Pelalawan-Riau melalui Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKPP) Pelalawan mantapkan Program Pelalawan Makmur.
Dikatakan, Raja Alkap, SH,MH kepala BKPP Kabupaten Pelalawan, Rabu (24/3/16) diruang kerjanya, untuk pencapaian itu, pihaknya telah melaksanakan pelatihan teknis bagi penyuluh lapangan sebanyak 100 orang, kemarin di auditorium kantor bupati oleh Asisten II H Atmonadi.
Pelatihan teknis yang diikuti tak kurang 100 orang dari perwkilan BP3K, dari Penyuluh Pertanian Lapangan, dari Kontak tani Nelayan andalan, dari Dinas Pertanian,Perikanan dan Kelautan serta BKPP sendiri.
“Untuk pemakalah kita datangkan dari Dinas Pertanian Provinsi Riau, Bakoorluh Provinsi Riau, Dinas Petanian, Perikanan dan Kelautan Pelalawan serta BKPP sendiri,”jelas Raja Alkap.
Disampaikan Raja Alkap SH MH lagi, kegiatan teknis penyuluh ini lebih difokuskan guna memberikan ilmu sehingga penyuluh dilapangan dapat menginflementasikan dilapangan, kegiatan ini juga dalam rangka mendukung keberhasilan Program Pelalawan Makmur melalui Program yang dicanangkan pemerintah puasat.
Kegiatan ini juga sekaligus guna menindak lanjuti program tersebut sampai tingkat desa yang bekerjasama dengan TNI-AD khususnya dalam upayah khusus padai jangung kedele (UPSUS Pajale).
“Kita memerlukan penyuluh yang handal, memiliki kapabilitas, terjalinya kerjasama yang baik dengan istansi terkait, saya pikir kegiatan ini perlu mendapat dukungan dari segala pihak, persamaan persepsi dan komitmen untuk saling bersinergi, kedepan program ini dapat dihujudkan dengan memenuhi target, sasaran terakhir akan mampu mengangkat ekonomi masyarakat yang handal,” tuturnya, pertemuan teknis ini juga sebagai ajang silaturahmi antar penyuluh KTNA.
Sambung Raja Alkap, momentum ini bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin, saling berbagi pengalaman dan pengetahuan dalam rangkat meningkatkan wawasan penyuluhan dan KTNA dalam melakukan pendampingan bagi mensuksekan PAJALE.
Lebih jauh dikatakannya, terutama terkait tujuan teknis penyuluh se Kabupaten Pelalawan ini antara lain adalah mensinergikan program kegiatan satker lingkup pertanian, perikanan, dan kehutanan tahun 2016, yang memerlukan peran penyuluh dan KTNA dalam menindaklanjuti sampai kepada pelaku utama (kelompok tani) dan pelaku usaha.
Kemudian adalah meningkatkan rasa tanggung jawab penyuluh, KTNA dalam mendukung terselenggaranya program, kegiatan satker lingkup pertanian, perikanan, UPSUS PAJALE. Serta yang terakhir meningkatkan wawasan dan silaturrahmi antar penyuluh, KTNA Se Kabupaten Pelalawan.***(Arif)