Jambi-Sepasang pelajar SMA di Kabupaten Sarolangun ini merekam adegan hubungan suami istrinya, yang dilakukan di atas kursi ruang tamu. Kini videonya menyebar luas hingga ke ponsel siswa SMP, sehingga meresahkan masyarakat.
Video mesum ysng beredar tersebut dalam dua video, pertama berdurasi 1 menit 30 detik dan 1 menit 6 detik. Dalam video tersebut memperlihatkan seorang remaja putri dan remaja putra tengah melakukan hubungan layaknya suami istri di kursi ruang tamu.
Informasi yang didapatkan, video tersebut mulai beredar ditengah masyarakat, sejak sepekan terakhir ini. Video remaja melakukan hubungan layaknya suami istri itu beredar dari ponsel ke ponsel warga.
Video tersebut direkam diruang tamu rumah menggunakan ponsel. Rekaman dilakukan oleh pemeran pria saat keduanya berada di atas kursi.
Dalam adegan yang tak pantas dilihat anak dibawah umur ini, kedua anak remaja itu awalnya masih mengenakan pakaian.
Hanya pakaian bagian bawah saja yang mereka buka saat melakukan adegan terlarang tersebut.
Menurut warga, video tersebut dilakukan pelajar yang tinggal disalah satu desa yang ada di Kecamatan Singkut.
Keduanya dikabarkan masih duduk di bangku sekolah tingkat atas yang ada di Kecamatan Singkut.
“Kami kenal mereka berdua,” ujar Herman warga pasar Singkut seraya menyebutkan panggilan dan alamat kedua pemeran video yang menghebohkan warga itu.
Senada warga lainnya Ris juga mengaku, kenal kedua pemeran yang ada di video tersebut. Bahkan sebutnya, saat ini kedua ramaja tersebut masih sering terlihat berada di desa mereka.
“Ya mereka masih sering terlihat ditengah masyarakat. Belum ada tindakan yang dilakukan,” tambah Ris.
Dia mengatakan, beredarnya video tersebut membuat warga resah. Sebab video tersebut sudah banyak tersebar di kalangan pelajar di Singkut.
“Apalagi anak-anak SMP juga sudah banyak yang punya rekamannya,” ujarnya.
Terpisah Kapala Dinas Pendidikan (Disdik) Sarolangun, Lukman dikonfirmasi, Selasa (5/4) mengaku baru mendapat adanya info tersebut.
Dia mengatakan, jika memang pemeran di video tersebut masih pelajar, maka harus ditindak.
“Kalau memang itu masih pelajar kita minta sekolahnya segera menindaklanjuti dan ambil tindakan. Sebab perbuatan mereka merusak moral anak didik,” tegasnya, kepada tribunjambi.
Dirinya menyayangkan kedua pelajar tersebut melakukan hal tak senonoh tersebut. Untuk itu pengawasan sekolah dan orang tua harus terus dilakukan.
“Peran orang tua wajib di lakukan jangan sampai melepas anak tanpa dikontrol lagi,” tandasnya.(tjc)
